Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Melemah, Cek Saham ANTM, BRPT, ICBP, INCO

MNC Sekuritas menilai selama IHSG tidak terkoreksi dibawah 6.747 masih ada peluang penguatan ke 6.950.
MNC Sekuritas menilai selama IHSG tidak terkoreksi dibawah 6.747 masih ada peluang penguatan ke 6.950. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
MNC Sekuritas menilai selama IHSG tidak terkoreksi dibawah 6.747 masih ada peluang penguatan ke 6.950. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah usai ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Adapun saham ANTM, BRPT, ICBP, dan INCO mendapat rekomendasi pada perdagangan hari ini Kamis (20/10/2022).

Tim riset MNC Sekuritas menyebut penguatan IHSG pada penutupan kemarin disertai dengan munculnya tekanan beli meski belum terlalu besar. MNC Sekuritas menilai selama IHSG tidak terkoreksi dibawah 6.747 masih ada peluang penguatan ke 6.950.

“Pun nanti IHSG terkoreksi, nampaknya akan menguji 6.778 sampai 6.800,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam riset pada Kamis (20/10/2022).

Pada perdagangan MNC Sekuritas menyebut support IHSG berada di level 6.680, 6.747. Sementara untuk resistance berada di level 6.850, 6.930.

Beberapa saham yang mendapat rekomendasi untuk perdagangan hari ini adalah ANTM, BRPT, ICBP, dan INCO.


ANTM
Pada perdagangan kemarin ANTM ditutup menguat 1,7 persen ke level 1.825. Penguatan ANTM diiringi dengan adanya volume pembelian.
Buy on Weakness: 1.700-1.765
Target Price: 1.930, 2.150
Stoploss: below 1.665

BRPT
Saham BRPT ditutup terkoreksi ke level 795 pada perdagangan kemarin dan masih tertahan oleh Moving Average (MA) 20. BRPT disebut masih rawan terkoreksi dan investor dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan Buy on Weakness.
Buy on Weakness: 745-770
Target Price: 830, 890
Stoploss: below 700

ICBP
ICBP ditutup menguat 2 persen ke level 9.125 pada perdagangan kemarin. Meski berhasil menembus resistance, ICBP masih tertahan Upper Band. Adapun ICBP berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.
Buy on Weakness: 8,925-9,100
Target Price: 9,300, 9,450
Stoploss: below 8,575

INCO
Saham INCO menguat 3,8 persen ke level 6.900 pada perdagangan kemarin. Meski demikian penguatan INCO masih tertahan resistance dan Upper Band. INCO sendiri disebut berpotensi melanjutkan tren penguatan.
Buy on Weakness: 6,775-6,825
Target Price: 7,250, 7,950
Stoploss: below 6,475


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper