Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Austindo (ANJT) Catat Pertumbuhan Penjualan Edamame 178,5 Persen

Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) memacu penjualan edamame, khususnya untuk pasar ekspor.
Edamame, salah satu produk Grup PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT).
Edamame, salah satu produk Grup PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT), anak perusahaan dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) yang bergerak di sektor sayuran, memacu pengembangkan edamame untuk kebutuhan ekspor.

Sinergi antara GMIT dan pemerintah daerah untuk pengembangan edamame sebagai komoditi ekspor andalan Jember menjadi pembahasan utama.

Direktur Utama Gading Mas Indonesia Teguh Imam Wahyudi menerangkan telah lama hadir di tengah masyarakat Kabupaten Jember untuk memberdayakan para petani melalui program kemitraan budidaya edamame dan menyediakan lapangan pekerjaan lebih dari 539 karyawan dan lebih dari 5.000 tenaga kerja di seluruh rantai pasok.

“Komitmen kami dalam pemberdayaan petani juga dengan memberikan pembekalan penyuluhan dan praktek agronomi terbaik dari tim GMIT mulai dari pengolahan tanah, penanaman, perawatan, hingga proses panen," jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/10/2022).

Selain itu, melalui proyek Responsible Development (pengembangan yang bertanggungjawab) GMIT, mendorong dan memberdayakan UMKM masyarakat di sekitar lokasi Pabrik agar dapat menghasilkan produk yang inovatif dari kedelai edamame dengan memberikan pelatihan kepada 13 orang tenaga kerja wanita yang diberi nama Kampung Edamame.

"Produk yang dihasilkan saat ini adalah camilan edamame renyah (Crispy Edamame), camilan pia isi edamame, dan rempeyek" jelas Imam.

Bupati Jember Hendy Siswanto merespon positif kontribusi serta komitmen perusahaan terhadap daerah Jember.

“Saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada GMIT, karena bisa rekrut tenaga kerja, semua dari Jember,” ujarnya.

Selain itu, Bupati menaruh harapan bagi GMIT agar hubungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Jember dan GMIT dapat terjalin lebih kuat, terutama dalam hal dukungan untuk mempromosikan edamame sebagai salah satu komoditi andalan Jember.

Saat ini, kapasitas terpasang produksi pabrik pengolahan sayuran beku GMIT mencapai 6.000 ton per tahun dan pencapaian produksi masih akan terus ditingkatkan sejak beroperasi secara komersial di tahun 2021 ini.

Sebelum merambah pasar ekspor, GMIT telah memproduksi edamame segar dan edamame beku dengan merek Edashi yang dipasarkan di dalam negeri, seperti di Bali, Jawa Timur, Jakarta, dan Jawa Tengah.

Pendapatan dari penjualan edamame semester pertama I/2022 adalah sebesar US$657.100, naik sebesar 178,5 persen dari US$235.9000 di periode yang sama tahun 2021. Kenaikan tersebut disebabkan lebih tingginya volume penjualan edamame segar dan beku dan harga jual edamame beku.

"Potensi ekspor sayuran beku ini masih sangat besar. Tidak hanya edamame yang dapat kita ekspor, namun juga komoditas sayuran beku lain, seperti Okra, juga memiliki pasar ekspor yang dapat kita kembangkan," jelas Imam.

GMIT merupakan anak perusahaan Grup ANJ yang bergerak di bidang sayuran beku dengan produk unggulan edamame, kacang kedelai Jepang yang mengandung protein, dan antioksidan tinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper