Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Ditutup Naik, Lonjakan Inflasi AS Jadi Kabar Baik?

Wall Street berbalik rebound tajam di tengah lonjakan inflasi AS yang menjadi kesempatan investor berburu saham.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada Kamis (13/10/2022) di tengah lonjakan inflasi AS bulan September. Bahkan, inflasi inti menyentuh level tertinggi sejak 1982.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,83 persen ke 30.038,72, indeks S&P 500 naik 2,6 persen ke 3.669,91, dan Nasdaq Composite naik 2,23 persen ke 10.649,15.

Indeks Wall Street anjlok setelah inflasi inti AS naik ke level tertinggi dalam 40 tahun terakhir, meskipun data inflasi secara keseluruhan melandai. Namun, Wall Street berhasil rebound dan ditutup menguat pada akhir perdagangan.

Sejumlah indeks dan banyak saham mengalami kenaikan yang kuat, terutama dari posisi terendah intraday. Namun, analis masih mencerna apakah perdagangan hari Kamis menandai pasar bearish rendah atau hanya pemantulan singkat.

Jika ini akhirnya menjadi reli pasar dengan kaki nyata, investor akan memiliki banyak waktu untuk membangun eksposur. Jika indeks dengan cepat mencapai posisi terendah baru, investor akan menyimpan dana bentuk tunai. Hal ini menjadi salah satu cara untuk masuk ke reli baru dengan cepat tanpa mencoba menebak dasar yang kuat.

Dilansir Bloomberg, Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis melaporkan indeks harga konsumen (IHK) AS naik 8,2 persen pada September 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Di sisi lain, IHK inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi naik 6,6 persen yoy, level tertinggi sejak 1982. Dari bulan sebelumnya, IHK inti naik 0,6 persen.

Direktur investasi di abrdn James Athey data inflasi yang dirilis hari ini bukankan data yang diharapkan pasar atau The Fed.

"Tekanan inflasi tetap tinggi. Kenyataannya adalah bahwa untuk masa mendatang The Fed tetap bersikap hawkish. Ini akan mendorong imbal hasil obligasi dan dolar AS tetapi ini menjadi berita yang buruk untuk pasar saham." jelasnya.

Lonjakan data inflasi inti AS ini semakin menekan The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih agresif guna membasmi inflasi yang masih sulit turun.

Pasar saat ini memperkirakan penuh The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan November mendatang. Adapun suku bunga acuan diperkirakan menyentuh 4,85 persen sebelum siklus pengetatan berakhir.

Adapun manajer portofolio senior Federated Hermes Steve Chiavarone mengatakan adanya kenaikan harga energi yang berkelanjutan dapat membawa inflasi ke level tertinggi baru

“Itu bisa sangat mengkhawatirkan bagi pasar karena mendorong kembali ekspektasi inflasi puncak, puncak sikap hawkish the Fed, dan dapat memaksa pasar memproyeksikan suku bunga acuan di atas 5 persen,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper