Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkah Kinerja Positif, Astra (ASII) Setor Dividen Rp3,5 Triliun

Jumlah dividen yang dibagikan Astra International (ASII) selalu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi keuangan.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk. (ASII) Djony Bunarto Tjondro saat konferensi pers pemaparan publik, Kamis (22/9/2022)/Bisnis-Rinaldi Mohammad Azka.rnrn
Presiden Direktur PT Astra International Tbk. (ASII) Djony Bunarto Tjondro saat konferensi pers pemaparan publik, Kamis (22/9/2022)/Bisnis-Rinaldi Mohammad Azka.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) segera membagikan dividen interim Rp3,5 triliun. Dari nilai tersebut, Jardine Cycle & Carriage Limited akan menerima setoran dividen interim sekitar Rp1,78 triliun. 

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengungkapkan emiten berkode ASII ini secara konsisten membagikan dividen tunai dari laba bersih setelah pajak.

"Astra tidak menerapkan kebijakan pembagian dividen yang rigid, tetapi jumlah dividen yang dibagikan selalu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi keuangan; profitabilitas; kebutuhan pendanaan untuk operasi bisnis dan investasi; dan keputusan RUPS Tahunan," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (5/10/2022).

Astra lanjutnya, selalu melihat berbagai peluang baru, termasuk aksi korporasi. Astra terus bertransisi menuju portofolio yang lebih resilient misalnya bisnis energi terbarukan.

Selain itu, Astra juga konsisten memelihara bisnis dan memanfaatkan ekosistem bisnis Astra yang sudah ada.

"Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia tetap baik sehingga dapat menopang pertumbuhan bisnis Astra untuk dapat meraih kinerja yang optimal," terangnya.

Corporate Secretary ASII Gita Tiffany Boer dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris ASII telah menyetujui keputusan Direksi ASII untuk membagikan dan membayar dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 ke pemegang saham. Total nilai dividen interim yang dibagikan adalah Rp3,5 triliun, atau setara dengan Rp88 per saham.

Tanggal cum dividen ASII adalah pada 11 Oktober 2022 di pasar reguler dan negosiasi. Kemudian tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Oktober 2022.

Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober 2022, dengan ex dividen di pasar tunai pada 14 Oktober 2022.

Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim atau recording date adalah pada 13 Oktober 2022, dan tanggal pembayaran dividen interim dilakukan pada 31 Oktober 2022.

Sementara itu, Jardine Cycle & Carriage Limited sebagai pengendali ASII per 31 September 2022 menguasai sebanyak 20.288.255.040 saham ASII atau setara 50,11 persen. Dengan demikian, Jardine berpotensi menerima setoran dividen interim sekitar Rp1,78 triliun. 

Sebagai informasi, hingga semester I/2022 ASII mencatatkan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp143,69 triliun tumbuh 34 persen dari Rp107,39 triliun pada periode yang sama tahun lalu, dan lebih tinggi dibandingkan kinerja sebelum pandemi.

Laba bersih Grup, termasuk keuntungan nilai wajar atas investasi pada GoTo, mencapai Rp18,2 triliun, 106 persen lebih tinggi dari semester pertama tahun 2021 sebesar Rp8,83 triliun.

Jika tidak memperhitungkan keuntungan yang belum direalisasikan tersebut, laba bersih Grup meningkat sebesar 64 persen menjadi Rp14,5 triliun, mencerminkan kinerja yang kuat dari hampir semua divisi bisnis, terutama divisi alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan Grup.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper