Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Turun Terus Menerus, Apa Kabar Nasib Saham Perkebunan?

Prospek emiten perkebunan akan bergantung pada pergerakan harga komoditas substitusi sawit.
Ilustrasi Refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil sebagai bahan baku minyak goreng/ The Edge Markets
Ilustrasi Refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil sebagai bahan baku minyak goreng/ The Edge Markets

Bisnis.com, JAKARTA - Koreksi terus menerus pada harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berpeluang menekan kinerja emiten perkebunan pada sisa tahun ini.

Meski demikian, sejumlah saham dengan kenaikan laba signifikan pada semester I/2022 lalu masih dapat dicermati investor.

Berdasarkan data dari Bursa Malaysia pada Rabu (28/9/2022) siang, harga CPO kontrak pengiriman bulan Desember telah turun 179 poin ke 3.344 ringgit per ton.

Terkait hal tersebut, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menuturkan penurunan harga CPO akan berimbas negatif terhadap kinerja emiten perkebunan.

"Turunnya CPO tentu membuka peluang turunnya laba emitennya ke depannya," katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (28/9/2022).

Ke depannya, Cheril menuturkan prospek emiten perkebunan akan bergantung pada pergerakan harga komoditas substitusi sawit. Ia menjelaskan, jika harga komoditas substitusi seperti minyak kedelai mengalami koreksi, maka harga CPO berpotensi ikut terseret turun.

Meski demikian, Cheril mengatakan masih ada beberapa saham di sektor perkebunan yang dapat dicermati investor. Ia merekomendasikan untuk buy on weakness saham TAPG dengan target harga Rp700 dan beli (buy) SSMS pada target Rp1.400.

"Keduanya masih menarik menurut kami karena laba nya di semester I/2022 ini naik signifikan. Sehingga, jika ada perlambatan penjualan atau penurunan harga di semester II maka keuangan perusahaan tetap aman," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper