Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ambisi Emiten Hermanto Tanoko (DEPO) Buka 21 Gerai Baru 2025

Emiten milik Hermanto Tanoko, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) menargetkan bisa membuka 3 gerai baru setiap tahun.
Seremoni pencatatan saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) pada 25 November 2021./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) pada 25 November 2021./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik Hermanto Tanoko, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) menargetkan bisa membuka 3 gerai baru setiap tahun.

Presiden Direktur Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin menjelaskan di tengah kondisi pasar pada semester kedua tahun 2022 yang dipengaruhi oleh perkiraan tingginya tingkat inflasi, berkomitmen melanjutkan fokus strateginya pada pengembangan dan diversifikasi produk, pengembangan dan perluasan channel baik berupa percepatan pembukaan gerai fisik dengan target 3 gerai baru per tahun.

"Diharapkan sampai dengan 2025, Perseroan akan mengoperasikan 21 gerai, ditambah dengan pengembangan omni channel, peningkatan supply chain dan efisiensi operasional dengan pembaharuan ERP sistem untuk mendukung penambahan gerai baru serta penguatan pondasi pertumbuhan khususnya dalam bidang SDM," jelasnya, dikutip Minggu (18/9/2022).

Perseroan berharap pada 2022 dapat terus mempertahankan pertumbuhan yang terus berlanjut sehingga semakin meningkatkan nilai bagi semua stakeholders.

Hingga saat ini, DEPO telah memiliki 11 cabang yang tersebar di Sumatra,Jawa dan Bali dengan cabang terakhir baru saja dibuka pada Februari tahun 2022 di Pondok Gede, Bekasi. Perseroan kini memiliki 2.720 tenaga kerja, dan sekitar 1.400 tenaga kerja pendukung operasional, dengan total aset Rp1.715 miliar.

Kinerja DEPO mulai meningkat di tengah masa pandemi yang masih berlangsung selama semester pertama tahun 2022 ini. Pada periode tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun, naik 4,6 persen dari periode tahun sebelumnya.

Perseroan membukukan marjin laba bruto sebesar 18,4 persen, marjin EBITDA sebesar 5,2 persen atau Rp 64 miliar dan marjin laba tahun berjalan sebesar 3,4 persen atau sebesar Rp Rp41 miliar.

Pendapatan usaha dari DEPO disumbangkan dari segmen Bahan bangunan sebesar 62 persen, bahanFinishing sebesar 36 persen dan lain-lain sekitar 2 persen.

Selanjutnya dari sisi marjin laba kotor, pada segmen bahan bangunan mencatatkan marjin laba kotor sebesar 18 persen meningkat dari sebelumnya 17 persen sedang pada segmen bahan Finishing, marjin laba kotor adalah sebesar 19 persen meningkat dari sebelumnya 18 persen, sehingga secara total, margin laba kotor Perseroan menjadi 18,4 persen dari sebelumnya 17,8 persen.

Berkat strategi penyebaran lokasi gerai DEPO di area strategis, yang terbukti membawa keseimbangan terhadap performa Perseroan di saat Pandemi, Perseroan dapat mencatat pertumbuhan organik di beberapa gerai.

Nilai terbesar dari pertumbuhan organik diperoleh di Bali yang tumbuh sebesar 10,4 persen, diikuti Lampung yang tumbuh sebesar 9,6 persen, lalu penjualan online lewat WhatsApp juga menunjukkan kontribusi yang terus meningkat menjadi 7,4 persen pada semester pertama tahun 2022 ini dari sebelumnnya 5,4 persen dari total penjualan.

Pencapaian DEPO dalam mencatatkan kenaikan nilai basket size organic sebesar 17,9 persen dan pendapatan bulanan organik per meter persegi mencapai Rp4,4 juta/m2, termasuk tinggi untuk industri supermarket bahan bangunan, merupakan parameter penting mengukur tingkat kepercayaan konsumen kepada DEPO, sekaligus menjadi katalis bagi DEPO menambah selling area dengan pembukaan gerai baru.

Pencapaian usaha yang diperoleh Perseroan di masa sulit pada semester 1 tahun 2022 tersebut telah memberikan keyakinan bahwa Perseroan akan terus bertumbuh semakin baik pada tahun-tahun mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper