Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terpengaruh Hasil RDG BI, Rekomendasi Saham INDY, TINS, TOWR

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.060 dan 7.013 serta resistance 7.157 dan 7.207 seiring dengan RDG BI.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.060 dan 7.013 serta resistance 7.157 dan 7.207 seiring dengan RDG BI. Bisnis/Arief Hermawan P
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.060 dan 7.013 serta resistance 7.157 dan 7.207 seiring dengan RDG BI. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah untuk perdagangan esok hari, Selasa (23/8/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan menguat 0,23 persen atau 16,03 poin sehingga parkir di level 7.102,88 pada perdagangan hari ini, Selasa (9/8/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah dibayangi kekhawatiran akan pelemahan bursa saham Eropa dan Amerika di akhir pekan lalu akibat kecemasan akan inflasi.

Di sisi lain, Dennies menyampaikan investor dalam negeri cenderung konservatif jelang penetapan suku bunga Bank Indonesia.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

“Di sisi lain, investor akan cenderung wait and see menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tengah pekan ini,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Senin (22/8/2022).

Untuk perdagangan esok hari, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.060 dan 7.013 serta resistance 7.157 dan 7.207.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

INDY PT Indika Energy Tbk. (Target Price: 2.900 – 2.950)
Entry Level: 2.790 – 2.840
Stop Loss: 2.760
Melemah dan breakdown support. Sell/Cut Loss.

TINS PT Timah Tbk. (Target Price: 1.600 – 1.630)
Entry Level: 1.500 – 1.530
Stop Loss: 1.480
Melemah dan breakdown support. Sell/Cut Loss.

TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Target Price: 1.270 – 1.300)
Entry Level: 1.190 – 1.220
Stop Loss: 1.170
Rebound di sekitar area support. Candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper