Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Land (KPIG) Tak Bagikan Dividen Tahun Ini, Cek Ekspansi Usahanya

Grup MNC kini tengah membangun proyek MNC Lido City yang diharapkan dapat rampung pada 2024.
PT MNC Land Tbk. (KPIG) melakukan ground breaking kawasan Lido World Garden pada Rabu (8/9/2021). -MNC Land
PT MNC Land Tbk. (KPIG) melakukan ground breaking kawasan Lido World Garden pada Rabu (8/9/2021). -MNC Land

Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Land Tbk. (KPIG) menjadi salah satu emiten grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo yang tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021.

Meski tidak secara spesifik menyebutkan tidak ada pembagian dividen, berdasarkan laman keterbukaan informasi, manajemen KPIG sepakat menggunakan laba bersih untuk dana cadangan dan sebagai saldo laba.

Sebanyak Rp1 miliar dari laba akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan UU No. 40 Tahun 2007. Kemudian sisanya akan dibukukan sebagai saldo laba (retained earnings) untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Tahun lalu, KPIG membukukan laba bersih yang dapat dibagikan kepada entitas induk sebesar Rp195,8 miliar. Jumlah tersebut memang turun sebanyak 36,89 persen dibanding tahun sebelumnya Rp310,3 miliar.

Berdasarkan data RTI, jumlah investor publik yang memegang saham KPIG per 30 Juni 2022 sebanyak 56,85 persen atau 50,42 miliar saham. PT MNC Investama Tbk. menjadi pemegang saham pengendali (PSP) dengan memegang 15,52 persen saham atau sebanyak 13,76 miliar lembar saham.

KPIG saat ini memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai Rp7,98 triliun. Pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2022), saham KPIG menguat 1,12 persen ke level Rp90.

Sebagai informasi, Grup MNC kini tengah membangun proyek MNC Lido City yang diharapkan dapat rampung pada 2024. Sebelumnya Bisnis mencatat Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menargetkan tiga sampai empat juta pengunjung MNC Lido City setiap tahunnya setelah proyek ini rampung.

Pada tahap awal dua entitas Grup MNC sudah mulai melakukan pembangunan, yakni KPIG dan MSIN.

MNC Land selaku pemilik proyek MNC Lido City akan membangun sejumlah venue seperti MNC Music & Arts Center, lapangan golf, dan taman bunga bertajuk World Garden di MNC Lido City. Sementara itu, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) membangun Movieland sebagai tempat syuting drama dan film.

Adapun, MNC Lido City merupakan proyek entertainment hospitality terintegrasi yang akan dibangun di lahan seluas 3.000 hektare. Hary Tanoe menyebut pengembangan bakal dilakukan bertahap dan kemungkinan rampung sempurna dalam 20 tahun.

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lido, Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, terus berjalan dengan beberapa proyek akan rampung tahun ini.

Untuk tahun ini, MNC Land akan memprioritaskan penyelesaian Music & Art Center yang akan rampung pada September-Oktober 2022. Movieland juga disebut akan rampung tahun ini, tetapi akan menjadi milik MNCN.

“Itu sebagian semester II/2022 ini selesai dan bisa dipakai dulu. Tahun depan baru akan full completion,” tambahnya.

Hary Tanoe mengatakan dari total nilai investasi sekitar Rp24 triliun, pengembangan KEK Lido sudah menyerap Rp3 triliun. Adapun belanja modal tersebut sudah dialokasikan untuk pembangunan theme park, musical center, wall garden, dan beberapa hotel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper