Bisnis.com, JAKARTA - Emiten otomotif grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) beserta anak usahanya PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang Semester I/2022.
Mengutip laporan keuangan per 30 Juni 2022, emiten bersandi IMAS ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,79 triliun naik 23,9 persen dibandingkan dengan separuh tahun lalu yang sebesar Rp9,51 triliun.
Menariknya, pendapatan tersebut diiringi dengan kenaikan bagian atas laba bersih entitas asosiasi bersih menjadi Rp106,6 miliar naik dari hanya Rp17,38 miliar pada Semester I/2021.
Pertumbuhan pendapatan yang disertai kenaikan laba entitas asosiasi ini membuat laba bersih IMAS melonjak 4,93 kali lipat menjadi Rp172,09 miliar dari hanya Rp29,46 miliar.
Seakan tak mau kalah, anak usahanya di bidang leasing, Indomobil Multi Jasa (IMJS) mencatatkan kinerja pendapatan per Juni 2022 naik 23 persen menjadi Rp2,4 triliun dari Rp1,95 triliun.
Adapun, laba bersih IMJS melonjak 3,53 kali lipat dari hanya Rp25,48 miliar menjadi Rp115,62 miliar.
Baca Juga
Analis Teknikal Henan Putihrai Mayang Anggita menjelaskan secara jangka menengah, IMAS bergerak sideways dengan support berada di level 775 dan resistance di sekitar 835-845. Target selanjutnya yaitu titik previous high 865-870.
"Secara jangka panjang, IMJS bergerak bearish di dalam pola parallel channel. Menariknya tekanan jual nampak mulai mereda, ditandai velocity yang semakin melandai diiringi RSI Positive Divergence yang biasanya berpotensi trend reversal," jelasnya kepada Bisnis Senin (1/8/2022).
Dia merekomendasikan speculative buy terhadap IMJS di sekitar support previous low 328-324, dengan harapan IMJS mampu rebound menuju MA50 di level 350, disusul upper channel di sekitar 362-370.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
