Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pendatang baru dari sektor pelayaran, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) baru saja mencatatkan sahamnya hari ini, Selasa (26/7/2022). Harga sahamnya sempat melompat tetapi berlanjut dengan fluktuasi di harga penawaran Rp160 per lembar.
Berdasarkan data RTI, harga saham emiten berkode HATM ini dibuka ke level Rp170 sebelum sempat melejit ke harga Rp212. Pasca melejit, harga sahamnya pun langsung jatuh ke level Rp152 pada 2 menit pertama perdagangan.
Hingga pukul 09.06 WIB, harga saham HATM turun 6,25 persen atau 10 poin ke level 150 dari harga pembukaan sekaligus harga penawaran umum 160.
Volume perdagangan sahamnya terus naik dengan catatan sementara 202,68 juta lembar dengan total nilai Rp33,32 miliar.
Emiten bersandi HATM ini melantai di Bursa Efek Indonesia setelah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau initial public offering (IPO) berhasil meraup dana segar sebanyak Rp179 miliar dari investor publik.
Setelah menetapkan harga penawaran umum pemegang saham pada Rp160 per lembarnya. Total penawaran umum perseroan termasuk konversi hutang dan program ESA mencapai Rp224 miliar.
Baca Juga
Direktur Utama Habco Trans Maritima Andrew Kam menjelaskan ternyata hasil penawaran umum perdana saham tersebut telah terjadi oversubscribe sebanyak 57.26x, yang menunjukkan antusiasme investor publik pada HATM.
"Kami cukup senang dengan hasil penawaran umum yang telah dicapai, mendapatkan oversubscribe sebesar 57.26x bukanlah sesuatu hal yang mudah" ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/7/2022).
Seluruh dana segar yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan HATM membeli armada kapal bulk carrier baru. Alasannya, permintaan pasar yang sedang tinggi khususnya di industri rantai pasokan energi.
Rencananya kapal yang akan dibeli tahun ini dari dana hasil IPO adalah tipe yang sama dengan MV Habco Carina.
"Untuk MV Habco Pioner dan Polaris itu sama yaitu berbobot 30.000 ton, sedangkan yang akan dibeli itu sama jenisnya dengan Habco Carina berbobot 50.000 ton atau masuk jenis kapal supramax," terangnya.
Adapun, HATM merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier.
HATM merupakan salah satu anak usaha dari PT Habco Primatama yang sudah berdiri sejak 1991 dan merupakan bagian dari solusi maritim terintegrasi.
Induk Usaha HATM, PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya.
Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.
