Bisnis.com, JAKARTA – Cryptocurrency selain Bitcoin, yang lebih dikenal dengan istilah altcoin, melesat pada perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2022) setelah Bitcoin naik melampaui US$22.000.
Dilansir Bloomberg, Ether, aset kripto terbesar kedua, melonjak sebanyak 10,7 persen pagi ini dibandingkan 24 jam terakhir. Sementara itu, Solana naik 13 persen dan Polkadot menguat sekitar 7 poersen.
Bitcoin pada satu titik naik 6,8 persen dan diperdagangkan pada US$22.880 pada pukul 07.15 WIB.
Ether memperpanjang penguatan yang dimulai minggu lalu setelah pengembang blockchain Ethereum memberikan target untuk pembaruan perangkat lunak yang telah lama dinanti yang diproyeksikan untuk menurunkan penggunaan energi jaringan.
Pelaku pasar memperhatikan dengan saksama indikasi bahwa Bitcoin keluar dari perdagangan sideways baru-baru di kisaran US$19.000 dan US$22.000.
Bitcoin belum diperdagangkan secara konsisten di atas kisaran tersebut sejak pertengahan Juni, ketika berita bahwa pemberi pinjaman crypto Celsius Network telah membekukan penarikan memicu aksi panic selling baru. Pasar aset kripto digempur tekanan sejak Mei setelah runtuhnya stablecoin TerraUSD.
Baca Juga
Analis pasar senior Oanda Corp Edward Moya mengatakan Bitcoin telah kembali melampaui level US$22.000 karena beberapa pelaku pasar short-sell berhenti.
“Aset kripto mulai terlihat menarik sekarang karena ekspektasi pengetatan The Fed telah mereda,” ungkap Moya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (19/7/2022).
Altcoin sering mengungguli Bitcoin selama reli dan berkinerja buruk saat harga turun, sebagian karena koin-koin tersebut menjadi favorit pelaku pasar yang lebih spekulatif dan cenderung kurang likuid.
