Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Risiko Investasi Bila Berutang dari Lo Kheng Hong 

Lo Kheng Hong tidak menyarankan investor muda untuk melakukan investasi saham dengan berutang.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Lo Kheng Hong adalah investor saham yang dijuluki Warren Buffett nya Indonesia membagikan tips investasi bagi investor-investor lokal, terutama milenial.

Dalam rekam jejaknya di dunia investasi dirinya sudah berjalan  32 tahun, tips investasi dari Lo Kheng ini bisa diterapkan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan juga bertahan saat investasi jangka panjang. 

Dalam YouTube Hermanto Tanoko yang sering kali membahas pengetahuan, insight bisnis, pengalaman bisnis dan keluarga. Kali ini Lo Kheng Hong datang sebagai tamu untuk membahas tips saat terjun ke dunia saham.

Saat ditanya Hermanto tentang bagaimana investor muda untuk melakukan investasi saham dengan berutang, Lo Kheng menganjurkan untuk tidak melakukan itu.

Karena ketika hal buruk sedang terjadi seperti perang atau pandemi yang terjadi belakangan ini pernah membuat nilai IHSG turun ke angka Rp 3900 pada April 2020. 

Lalu, Lo Kheng menambahkan bahwa kejatuhan saham ini tidak ada yang tahu. Contohnya, yang membuat saham jatuh itu ternyata bukan suku bunga yang naik, tapi virus yang membuat jatuh.

"Jadi ada hal-hal yang diluar pikiran kita yang bisa membuat harga saham jatuh yang kita enggak tahu, itulah risikonya kita bisa habis waktu itu," jelas Lo Kheng.

Oleh karena itu, Lo Kheng Hong tidak pernah menganjurkan investasi menggunakan utang. Lo Kheng juga lebih memilih menginvestasikan murni 99 persen dari uangnya daripada berinvestasi dengan utang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper