Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan UNTR Berani Buyback Saham Rp5 Triliun

Aksi buyback saham UNTR dinilai tepat melihat kondisi keuangan UNTR yang kuat
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan merogoh kocek hingga Rp5 Triliun.

Sekretais Perusahaan UNTR Sara Loebis mengatakan alasan Perseroan melakukan buyback adalah untuk memberikan manfaat kepada pemegang saham, selain melalui pembayaran dividen.

“Momentum saat ini tepat karena kondisi keuangan United Tractors sangat sehat, sehingga buyback ini tidak akan mengganggu modal kerja untuk membiayai kegiatan usaha,” terangnya kepada Bisnis, Rabu (13/7/2022).

Diketahui UNTR berencana membeli kembali saham dengan jumla tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan bahwa setelah pembelian kembali saham, paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor UNTR.

Sara menambahkan, pertimbangan Perseroan melakukan buyback saham karena dari sisi valuasi saham UNTR saat ini juga dapat lebih mencerminkan kinerja UNTR yang cukup positif, bahkan melebihi kondisi sebelum pandemi Covid-19.

UNTR meyakini bahwa buyback saham tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena meskipun akan melaksanakan buyback sampai saat ini perseroan mempunyai modal yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha.

Pada penutupan perdagangan Rabu (13/7/2022), saham UNTR tercatat bergerak positif, naik 5,01 persen atau 1.350 ke 28.275 per saham meskipun tercatat dilego asing senilai Rp27,96 miliar.

Saham emiten dengan kapitalisasi pasar senilai Rp105,47 triliun itu tercatat sudah bertumbuh 27,65 persen sepanjang 2022 berjalan, dan dalam setahun tumbuh 24,15 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper