Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Bursa Asia Jatuh Pagi Ini, Waspada Tekanan Belum Berakhir

Bursa saham Jepang memimpin penurunan regional, sementara Hong Kong berjangka juga berada di zona merah menyusul penurunan terburuk dalam saham China.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas bursa saham di Asia turun pada awal perdagangan hari ini di tengah kekhawatiran menjelang musim pendapatan emiten kuartal II/2022 serta inflasi AS yang menjulang.

Mengutip Bloomberg, Selasa (12/7/2022), bursa saham Jepang memimpin penurunan regional, sementara Hong Kong berjangka juga berada di zona merah menyusul penurunan terburuk dalam saham China yang diperdagangkan di AS sejak Mei 2022.

Adapun kontrak berjangka AS turun sekitar 0,5 persen setelah saham teknologi memimpin penurunan Wall Street, termasuk penurunan di Twitter Inc. saat Elon Musk meninggalkan kesepakatannya untuk membeli perusahaan.

Dolar menahan lompatan terbesarnya dalam sebulan menuju level yang terakhir terlihat pada puncak kepanikan pasar atas Covid, menggarisbawahi kehati-hatian investor. Mata uang bersama di kawasan euro terlihat setara dengan greenback karena krisis energi dan kekhawatiran resesi akut di kawasan tersebut.

Harga obligasi pemerintah AS memperpanjang kenaikan, membawa imbal hasil tenor 10 tahun AS menjadi 2,97 persen. Obligasi juga menguat di Australia. Minyak turun sekitar 1,5 persen. Harga Bitcoin turun di bawah US$20.000.

Selera risiko investor mungkin berjuang untuk mencerna bukti tantangan pendapatan emiten di samping tekanan harga yang mengarah pada pengetatan moneter bank sentral yang berkelanjutan.

“Penguatan dolar tidak hanya akan mempengaruhi pendapatan kuartal ini, tetapi lebih mungkin mempengaruhi prospek pendapatan untuk beberapa kuartal berikutnya dan itu, menurut saya, adalah masalah besar,” kata Kimberly Forrest, pendiri dan kepala investasi Bokeh Capital Partners.

Sementara itu, komentar Fed terbaru menyoroti hawkish bank sentral dan risiko yang datang dengan kenaikan suku bunga yang agresif.

Presiden Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan ekonomi AS dapat mengatasi suku bunga yang lebih tinggi dan mengulangi dukungannya untuk langkah jumbo lain bulan ini. Presiden Fed Bank of Kansas City Esther George, yang tidak setuju bulan lalu terhadap kenaikan suku bunga 75 basis poin bank sentral, memperingatkan bahwa tindakan terburu-buru untuk mengetatkan kebijakan dapat menjadi bumerang.

Di China, investor khawatir lebih banyak penguncian Covid karena Beijing melanjutkan strategi pengujian massal dan pembatasan mobilitas. Dorongan pemerintah setempat untuk stimulus demi menopang pertumbuhan mulai berdampak, yakni kredit melonjak bulan lalu ke rekor tertinggi untuk Juni 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper