Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIni Tips Investasi Ala Mirae Asset Sekuritas Saat Pasar Masih Volatil

Hal pertama yang perlu dilakukan investor ketika berinvestasi adalah mengetahui tujuan investasi dan profil risiko masing-masing. 
Ilustrasi portofolio investasi/Freepik
Ilustrasi portofolio investasi/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah ketidakpastian pasar mulai dari kenaikan inflasi hingga konflik yang terjadi di dunia saat ini, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memberikan beberapa tips dan sarannya kepada investor agar tetap bisa mendapatkan untung.

Head of Corporate Secretary Mirae Asset Sekuritas Ivonne Kaharu mengatakan sebagai investor, penting untuk terus belajar agar tetap bisa mendapatkan manfaat dalam setiap kondisi pasar termasuk dengan saat pasar volatile. 

“Dalam hal investasi, kita semua harus terus belajar untuk tetap mendapatkan manfaat dalam setiap kondisi market, terutama pada saat ini ketika pasar dipengaruhi oleh tren kenaikan laju inflasi serta naiknya suku bunga global,” kata Ivonne kepada Bisnis, Rabu (6/7/2022). 

Adanya kenaikan yield Surat Utang Negara (SUN) dan juga melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu ini ungkap Ivonne membuat investor merelokasi aset (rebalancing) terhadap portofolio investasinnya. 

Terlepas dari berbagai kondisi pasar yang ada, seperti para ahli investasi lainnya Ivonne mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan investor ketika berinvestasi adalah mengetahui tujuan investasi dan profil risiko masing-masing. 

Bagi investor ritel, Ivonne mengatakan terdapat adanya perbedaan toleransi risiko (risk appetite) atau profil risiko (risk profile) dengan investor institusi. 

Menurutnya investor institusi biasanya menempatkan dana di produk investasi dengan tingkat risiko yang rendah dengan jangka waktu investasi yang lebih pendek. 

Sedangkan bagi investor ritel memiliki profil risiko yang lebih beragam. Maka perlu untuk mengetahui tujuan investasi dan juga profil risiko masing-masing. 

Mengetahui tujuan investasi dan profil risiko membuat investor bisa mengerti instrumen atau produk investasi yang cocok beserta risikonya. 

Kemudian, di tengah ketidakpastian seperti sekarang ini, naiknya inflasi dan sudah berada di tengah tahun, dia menyarankan investor sebaiknya melakukan monitoring terhadap portofolio investasinya. 

“Baiknya investor lakukan monitoring terhadap portofolio investasinya atau melakukan check up pada dana mengendapnya di produk yang memberikan bunga rendah,” jelasnya. 

Selain itu, Ivonne mengingatkan kepada investor untuk tetap berinvestasi pada produk investasi yang likuid tetapi dapat memberikan imbal hasil yang maksimal seperti reksa dana pasar uang sehingga dapat mengalahkan inflasi.

Terkait investasi melalui reksa dana, Mirae Asset Sekuritas sebagai salah satu Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) mengungkapkan saat ini investor berminat pada produk reksa dana dengan jangka pendek dan menengah seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. 

Untuk investasi dengan jangka waktu yang lebih panjang terutama untuk tenor atau periode lebih dari lima tahun, Mirae menyarankan investor untuk melakukan auto-invest baik untuk reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana indeks, tergantung profil risiko investor. 

Sebagai catatan, lanjutnya, reksa dana pasar uang adalah produk yang mayoritas alokasi asetnya pada instrumen pasar uang seperti tabungan, deposito, dan obligasi bertenor di bawah 1 tahun. 

Reksa dana pendapatan tetap adalah produk yang mayoritas alokasi asetnya pada instrumen obligasi baik obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi. Reksa dana saham adalah produk yang mayoritas alokasi asetnya pada instrumen saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper