Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan dari Eropa Naik, Begini Sikap Indika Energy (INDY)

Indika Energy tetap fokus tingkatkan pendapatan 50 persen dari sektor non batu bara.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA – Perang antara Rusia dan Ukraina membawa aliran permintaan batu bara sebagai bahan bakar dari Eropa ke Indonesia, termasuk ke PT Indika Energy Tbk. (INDY).

Meskipun sedang berupaya melakukan peralihan ke sektor non-batu bara, emiten bersandi INDY ini menyebut juga mendapat tambahan permintaan dari Eropa.

“Kami melihat adanya kenaikan permintaan batu bara dari Eropa, namun perlu memperhatikan kesesuaian spesifikasi dan karateristik batubara yang diperlukan,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (5/7/2022).

Namun demikian, hingga saat ini INDY belum melakukan revisi target produksi sambil terus melihat perkembangannya.

”Jika permintaan dan harga terus meningkat, kami akan mempertimbangkan pengajuan kenaikan produksi,” imbunya.

Sepanjang kuartal II/2022, volume penjualan batu bara Indika Energy mayoritas disalurkan untuk ekspor, yaitu sebanyak 5,4 juta ton. Sementara itu, untuk pasar domestik 2,6 juta ton.

Dari sisi pangsa pasar, emiten bersandi INDY tersebut melakukan ekspor terbesar ke China sebanyak 37 persen, ke Asia Tenggara 15 persen, India 7 persen, Taiwan 4 persen, Korea Selatan 3 persen, Jepang 2 persen, dan sisanya ke Indonesia 32 persen.

Meskipun mendapatkan tambahan permintaan, Ricky mengunfkapkan bahwa INDY tetap fokus meningkatkan pendapatan hingga minimal 50 persen dari sektor non-batubara serta memperkuat diversifikasi ke sektor non-batubara termasuk energi surya, solusi berbasis alam, dan kendaraan listrik.

Pada perdagangan Selasa (5/7/2022), saham INDY tercatat mengalami kenaikan 5,53 persen atau 120 poin ke 2.290. Saham emiten dengan kapitalisasi pasar Rp11,93 triliun itu hari ini dilego asing senilai Rp11,85 miliar.

Selama tahun berjalan 2022, harga saham INDY sudah tumbuh 48,33 persen (year to date/ytd). Sementara itu, pertumbuhan harga saham Indika Energy tahun lalu mencapai 72,83 persen (year on year/yoy). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper