Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Investasi Kripto Bitcoin Cs saat Market Bearish Jelang Putusan Suku Bunga The Fed

Momentum pergerakan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan masih bergantung pada kebijakan The Fed.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin. Momentum pergerakan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan masih bergantung pada kebijakan The Fed. /Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin. Momentum pergerakan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan masih bergantung pada kebijakan The Fed. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya diprediksi masih bearish dalam beberapa waktu ke depan seiring dengan rencana The Fed menaikkan suku bunga. Meski demikian, sejumlah strategi investasi masih dapat digunakan untuk memanfaatakan kondisi ini.

COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, nilai Bitcoin saat ini terus turun dari level resistensi US$33.000 minggu lalu, yang mengindikasikan hilangnya momentum kenaikan. Hal itu bisa menguatkan bahwa kemungkinan BTC belum bisa kembali reli atau bull run dalam waktu dekat.

“Terlebih investor tampak masih takut dengan pergerakan nilai Bitcoin, terlihat dari Bitcoin Fear & Greed Index yang masih melemah di posisi Extreme Fear, sehingga aksi beli sulit dilakukan,” jelasnya saat dihubungi, Rabu (15/6/2022).

Ia melanjutkan, momentum pergerakan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan masih bergantung pada kebijakan The Fed. Banyak analis meyakini tingginya inflasi akan membuat The Fed kembali mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin dalam waktu dekat.

Kondisi pasar saat ini dipenuhi oleh investor institusi yang gerak-geriknya sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi. Ketika situasi ekonomi ke depan diramal tidak menentu, maka mereka akan melepas aset paling berisiko, utamanya aset kripto terlebih dulu.

“Pergerakan Bicoin kemungkinan bisa terjadi dikisaran US$23.000 - US$24.000 dalam beberapa hari ke depan,” lanjutnya.

Hermanda menuturkan, level support Bitcoin kini berada di US$22.294 berdasarkan grafik 200-week moving average. Menurut Relative Strength Index (RSI) pada grafik mingguan, Bitcoin terlihat sudah oversold, yang berarti tekanan jual bisa mereda selama beberapa minggu ke depan, sehingga harganya bisa kembali naik dalam jangka pendek.

Ke depannya, Hermanda mengatakan investor harus tetap tenang dan jangan panik dalam menghadapi kondisi bearish di pasar kripto. Investor dapat menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dan buy the dip, di mana membeli sejumlah aset kripto di saat pasar mengalami koreksi bearish yang signifikan.

“Strategi ini sendiri dapat menjadi peluang yang menguntungkan, ketika market kembali bull run,” lanjutnya.

Selain itu, strategi short selling saat harga aset kripto turun bisa diterapkan. Short positioning ini akan menguntungkan saat nilai aset tertentu mengalami penurunan. Namun, investor perlu mempelajari teknis short selling terlebih dahulu karena dibutuhkan prediksi yang tepat atas pergerakan harga kripto.

Saat pasar bearish dan aktivitas transaksi menurun, investor dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan riset. Pelajari kembali berbagai jenis aset kripto yang saat ini tersedia di market atau mencari lebih banyak strategi investasi untuk mengurangi risiko kerugian di masa mendatang.

“Pastikan investor lakukan analisis mengapa harga turun, dan gali lebih dalam alasannya. Investor juga perlu melakukan diversifikasi investasi di berbagai aset kripto, jangan fokus pada jenis-jenis kripto tertentu saja,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper