Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed, IHSG Konsolidasi Uji Level 7.000

Untuk perdagangan IHSG hari iniv analis teknikal menyukai saham PGAS, MEDC, BRMS dengan rating trading buy, ESSA dengan rating trading sell.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang pengumuman keputusan Federal Reserve AS soal suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi menguji level 7.000 pada perdagangan Rabu (15/6/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG telah mengalami reli pelemahan mulai Kamis (9/6/2022) lalu hingga perdagangan kemarin, Senin (13/6/2022) dan meninggalkan level 7.000.

Namun pada Selasa (14/6/2022) IHSG berhasil berbalik menguat 0,78 persen atau 54,44 poin dan akhirnya parkir ke level 7.049,88.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menjelaskan IHSG yang parkir di level 7.049 telah rebound dan mulai menutup gap 7.050. IHSG berpeluang konsolidasi dahulu di kisaran level 7.000.

"Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham PGAS, MEDC, BRMS dengan rating trading buy, ESSA dengan rating trading sell," katanya dalam riset, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, PGAS rebound dari flip level 1.625. Kini lanjut menutup gap 1.750 dan peluang kembali uji resisten 1.800. PGAS yang parkir pada harga 1.730 mendapatkan rekomendasi buy dengan target harga (TP) 1.820, dan cut loss (CL) 1.655.

Selanjutnya, MEDC rebound dan tutup gap 610 dengan bullish marubozu. Peluang kembali uji resisten 680. MEDC parkir pada level 630 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 670 dan CL 595.

Kemudian, ada BRMS breakout resisten 232 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Antisipasi uji level 256 dan breakout. BRMS pada harga 240 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 258 dan CL 222.

Di sisi lain, ESSA lanjut tertekan dari downtrend line dengan bearish marubozu. Target support bisa ke 700. ESSA parkir di harga 865 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 795 dan cover 935.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper