Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Kesehatan Bakal Hadapi Tantangan Ini di Masa Transisi Endemi Covid-19

Selain emiten rumah sakit, kinerja emiten farmasi dan healthcare masih akan mengalami peningkatan dari penjualan suplemen vitamin selama masa transisi menuju endemi.
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Masa transisi pandemi Covid-19 menuju endemi diyakini akan memulihkan kinerja emiten-emiten sektor kesehatan. Namun, analis menilai emiten-emiten sektor kesehatan bakal menghadapi beberapa tantangan selama masa transisi ke endemi.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki Yamani menuturkan, emiten-emiten rumah sakit masih berpotensi memiliki kinerja yang baik saat endemi. Namun, dia melihat pertumbuhan kinerja emiten-emiten rumah sakit tidak akan sebaik tahun-tahun sebelumnya.

"Emiten rumah sakit potensi masih akan bagus, tetapi growth-nya tidak akan sebagus tahun-tahun sebelumnya," kata Yaki kepada Bisnis, Jumat (3/6/2022).

Selain emiten rumah sakit, Yaki juga melihat, kinerja emiten farmasi dan healthcare masih akan mengalami peningkatan dari penjualan suplemen vitamin. Namun, Yaki melihat emiten farmasi akan menghadapi tantangan dari kebijakan pemerintah yang menargetkan 50 persen bahan baku obat dari dalam negeri.

"Tekanan kebijakan agar bahan baku bisa di produksi di dalam negeri harus di pertimbangkan investor," ujar Yaki.

Sebagaimana diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 50 persen bahan baku obat dari sektor hulu hingga hilir tersedia di Indonesia untuk menekan ketergantungan impor pada produk farmasi. Budi menuturkan, saat ini sekitar 90 persen lebih kebutuhan obat didatangkan dari luar negeri.

Adapun saham-saham rekomendasi BCA Sekuritas untuk sektor rumah sakit adalah saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dengan rekomendasi buy di target harga atau target price (TP) Rp1.400, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) buy dengan TP Rp1.350.

Sementara untuk sektor farmasi, BCA Sekuritas merekomendasikan saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) untuk buy dengan TP Rp1.000.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper