Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau Steel (KRAS) Mau Tambah Saham Krakatau Posco Rp4,5 Triliun, RUPSLB Besok

Krakatau Steel (KRAS) berniat menambah saham di Krakatau Posco menjadi 50 persen dari sebelumnya 30 persen, dengan nilai transaksi US$308,16 juta atau setara Rp4,5 triliun
Krakatau Posco/Istimewa
Krakatau Posco/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) berencana menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan patungan PT Krakatau Posco hingga menjadi 50 persen. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Krakatau Steel mengatakan, saat ini struktur kepemilikan saham perseroan pada Krakatau Posco adalah sebesar 30 persen, dan sisanya 70 persen dimiliki Posco.

"Setelah diselesaikannya rencana transaksi, kepemilikan saham perseroan pada Krakatau Posco akan meningkat menjadi 50 persen dari seluruh saham yang diterbitkan PTKP," kata manajemen, Rabu (18/5/2022).

Nilai atas rencana transaksi ini adalah sebesar US$308,16 juta. Dengan pelaksanaan rencana transaksi, perseroan akan memperoleh 422.800 saham baru Seri B, dengan nilai nominal US$516.

Nilai untuk 422.800 saham baru Seri B adalah sebesar US$218,16 juta. Dengan diperolehnya saham baru Seri B tersebut, porsi kepemilikan saham perseroan di Krakatau Posco akan bertambah menjadi 50 persen, dari sebelumnya 30 persen.

Dengan transaksi yang bersifat material dan melebihi 50 persen ekuitas perseroan, emiten pelat merah ini akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Mei 2022, untuk memperoleh persetujuan dari para pemegang saham.

Manajemen melanjutkan, beberapa manfaat akan diperoleh perseroan dengan rencana transaksi ini seperti meningkatkan kepemilikan saham di Krakatau Posco sehingga berpotensi mendapatkan pendapatan atas peningkatan kinerja Krakatau Posco.

Lalu, mengurangi beban keuangan perseroan dengan mengalihkan seluruh kewajiban pembayaran utang perseroan kepada PTKP sebesar US$246,8 juta, dan memperoleh kompensasi tunai dari Krakatau Posco sebesar US$90 juta yang dapat dimanfaatkan perseroan dalam restrukturisasi untuk mendukung rencana perseroan ke depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper