Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GoTo Gojek Tokopedia Ambrol Mentok ARB ke Bawah Rp200, Why?

Saham GOTO terjerembab 6,73 persen atau 14 poin ke harga Rp194, level terendahnya sepanjang masa.
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten startup teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melemah pada Jumat (13/5/2022).

Hingga pukul 13.36 WIB, harga saham GOTO terjerembab 6,73 persen atau 14 poin ke harga Rp194, level terendahnya sepanjang masa. Volume perdagangan sahamnya mencapai 375,86 juta lembar dengan nilai Rp53,61 miliar. Saham GOTO menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

Kapitalisasi pasar GOTO pun tergerus menjadi Rp229,77 triliun. Saham GOTO semakin menjauhi harga IPO saat listing pada 11 April 2022 di posisi Rp338. Saham GOTO ambrol 5 sesi beruntun.

Head of Research Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan data inflasi AS yang dirilis kemarin kembali membuat Bursa AS atau Wall Street tertekan. Inflasi AS pada April 2022 mencapai 8,3 persen year on year (yoy) melampaui ekspektasi pasar 8,1 persen.

Di sisi lain, inflasi inti yang meniadakan faktor makanan dan energi meningkat 0,6 persen month on month (mom) pada April 2022, naik dari 0,3 persen pada bulan sebelumnya.

"Data inflasi AS yang masih tinggi membuat ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan tetap agresif menaikkan suku bunga," ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, dengan sentimen hawkish atau ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang tinggi, maka pasar saham AS bakal tertekan.

Setelah rilis data inflasi, Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan dia melihat kasus untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada dua pertemuan Fed berikutnya, sementara membuka peluang untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin yang berpotensi lebih besar.

Selain itu, sambung Hariyanto, saham-saham teknologi global cenderung tertekan. Hal ini turut menekan saham teknologi berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia, seperti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).

Selama ada tren penaikkan suku bunga global, sambung Hariyanto, saham-saham teknologi di berbagai bursa dunia under pressure. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi sejumlah market negara lain.

"Jadi agak berhati-hati bermain saham teknologi saat ini."

Sementara itu, saham EMTK juga mentok ARB siang ini, anjlok 6,69 persen ke posisi Rp2.230, sedangkan saham BUKA turun 3,45 persen ke level Rp280.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper