Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisaris Utama Hero Supermarket (HERO) Jual 5,47 Juta Saham MCAS

Transaksi penjualan saham MCAS tersebut telah terlaksana dalam kurun 18 Februari—26 April 2022.
Warga memasuki gerai Hero di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019)./ANTARA FOTO-Putra Haryo Kurniawan
Warga memasuki gerai Hero di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019)./ANTARA FOTO-Putra Haryo Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur PT Hero Intiputra sekaligus Komisaris Utama PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) Ipung Kurnia mengurangi kepemilikan saham pada PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS).

Kepemilikan saham PT Hero Intiputra terhadap MCAS kini hanya 6,43 persen atau setara 55.800.500 lembar saham, dari sebelumnya 7,06 persen atau 61.271.500 lembar saham.

Melalui keterbukaan informasi di BEI, Ipung menyebutkan transaksi telah terlaksana dalam kurun 18 Februari—26 April 2022.

Adapun harga penjualan per saham berkisar Rp11.900—13.155 dengan perincian Rp11.900 per saham untuk transaksi 8.000 saham pada 18 Februari 2022, kemudian Rp12.000 per saham untuk 8.000 saham yang dilepas pada 14 Maret 2022, dan Rp12.004 untuk transaksi 8.000 saham pada 15 Maret 2022.

Selanjutnya, harga penjualan Rp12.030 per saham untuk transaksi penjualan 8.500 saham pada 16 Maret, Rp12.000 per saham untuk total transaksi 16.500 saham pada 17 dan 18 Maret 2022, Rp10.525 per saham untuk transaksi 1.422.000 saham pada 26 April 2022, dan terakhir Rp13.155 per saham untuk transaksi 4 juta saham pada 26 April 2022.

“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung,” tulis Ipung.

Sebelumnya, PT 1 Inti Dot Com selaku pemegang saham MCAS dengan kepemilikan lebih dari 5 persen juga menjual sahamnya pada 26 April 2022.

Melalui, keterangan tertulis Direktur PT 1 Inti Dot Com Raymond Loho menyampaikan  telah menjual sebanyak 50.943.500 lembar saham MCAS di harga Rp13.155 per saham senilai Rp670,16 miliar. Transaksi juga dilakukan untuk realisasi investasi.

Setelah penjualan tersebut, kepemilikan saham PT 1 Inti Dot Com di MCAS berkurang menjadi 94.508.500 lembar saham atau setara dengan 10,89 persen, dari sebelumnya 145.452.000 lembar saham atau setara dengan 16,76 persen.

Pada hari yang sama, Presiden Direktur MCAS Martin suharlie juga melego 10.021.000 lembar sahamnya di harga Rp13.155 per lembar saham. Persentase kepemilikan saham Martin Suharlie turun menjadi 73.722.200 lembar saham atau setara 8,50 persen dari sebelumnya 83.743.200 lembar saham atau setara 9,65 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper