Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER), membukukan pertumbuhan laba bersih ratusan persen secara tahunan pada 2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang diunggah di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (3/5/2022), emiten berkode saham SGER itu membukukan pendapatan bersih Rp3,92 triliun. Realisasi itu naik 93,10 persen dari Rp2,03 triliun periode yang sama tahun lalu.
Beban pokok pendapatan yang dikeluarkan SGER senilai Rp3,55 triliun untuk periode 2021. Kenaikan beban pokok pendapatan lebih kecil atau sekitar 84,89 persen dari Rp1,92 triliun pada 2020.
Dari situ, SGER mengantongi laba kotor Rp366,26 miliar per 31 Desember 2021. Nilai itu naik tajam dibandingkan dengan Rp105,55 miliar periode 2020.
Dengan demikian, SGER mengantongi laba bersih Rp199,87 miliar pada 2021. Pencapaian tersebut tumbuh 540,81 persen dari Rp31,19 miliar periode 2020.
Untuk liabilitas perseroan jangka pendek tercatat Rp792,86 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp10 miliar, sehingga total liabilitas SGER mencapai Rp802,9 miliar.
Baca Juga
Adapun, jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp434,1 miliar.
Total jumlah aset yang dimiliki perseroan baik aset lancar maupun tidak lancar sebesar Rp1,23 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas tercatat melepas 2.640.000 lembar saham perseroan seharga Rp1.330 per lembarnya senilai total Rp3,51 miliar.
Transaksi yang dilakukan pada 18 Februari 2022 tersebut bertujuan untuk divestasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung. Setelah transaksi, saham perseroan yang dimiliki Welly sebesar 4,98 persen dari sebelumnya sejumlah 5,11 persen.
Saham SGER tercatat mengguratkan kinerja cukup baik hingga nyaris sentuh ARA pada penutupan perdagangan pekan lalu, Kamis (28/4/2022).
SGER parkir di zona hijau dengan peningkatan 150 poin atau setara 7,28 persen ke level 2.210.
