Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Konten MNC Digital (MSIN) Naik, Laba Bersih Tembus Rp140 Miliar

PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melaporkan kinerja laba bersih menyentuh Rp140,33 miliar kuartal I/2022.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melaporkan kinerja laba bersih menyentuh Rp140,33 miliar kuartal I/2022.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I/2022 sebesar Rp140,33 miliar. Jumlah itu naik 83,51 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp76,50 miliar.  

Lonjakan laba MSIN tersebut merupakan hasil dari melejitnya pendapatan perseroan di kuartal I/2022 yaitu sebesar 90,02 persen menjadi Rp923,78 miliar. Sedangkan pada kuartal I/2021, emiten tersebut membukukan pendapatan sebanyak Rp486,15 miliar.

Adapun sumber pendapatan terbesar MSIN berasal dari konten, intellectual property, dan talent yang tumbuh dari Rp499,35  miliar pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp603,21 miliar. Kemudian pendapatan dari digital juga tumbuh dari Rp93,20 miliar menjadi Rp364,24 miliar.

Sementara itu, sumber pendapatan baru perseroan di tiga bulan pertama 2022 ini adalah subscription sebanyak Rp123,86 miliar dan esport & gaming microtransaction sebanyak Rp5,31 miliar.

Di sisi lain, jumlah aset perseroan kuartal ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 31 Desember 2021, dari Rp6,71 triliun menjadi Rp6,58 triliun. Di mana penurunan terlihat dari jumlah ekuitas dari Rp2,69 triliun menjadi Rp1,87 triliun.

Kemudian untuk jumlah liabilitas justru bertambah dari Rp4,02 triliun pada kuartal IV/2021 menjadi Rp4,72 triliun pada kuartal I/2022.

Sebelumnya manajemen perseroan dalam keterangan resmi menyatakan bahwa MSIN terus menjadi produsen konten terbesar di Indonesia dengan kinerja unggul di empat genre pemrograman yaitu drama, animasi, reality & game show dan infotainment.

Berdasarkan data Nielsen, MSIN memproduksi 1.284 jam program drama sepanjang kuartal I/2022 atau 42,8 persen dari total jam produksi. Kemudian MSIN memproduksi 90,3 jam konten animasi atau 83,1 persen dari total jam produksi, 169 jam konten kategori program reality, dan 433 jam konten infotainment yang setara 34 persen dari total jam produksi di kategori tersebut.

Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan perusahaan menorehkan kinerja yang baik di semua metrik keuangan inti. Pendapatan, EBITDA, dan laba bersih tercatat melampaui proyeksi pertumbuhan yang ditetapkan perusahaan.

 “Saya yakin dengan komposisi bisnis saat ini, diikuti dengan pembaruan posisi MSIN, sebagai grup konten dan hiburan digital terkemuka di Indonesia, kami berada di jalur yang benar untuk secara konsisten unggul dalam kinerja bisnis dan menawarkan kepada audiens kami yang terbaik dari hiburan digital dan nondigital melalui mitra kami,” kata Hary dalam keterangan resmi.

Dia berharap MSIN dapat membukukan kinerja yang lebih kuat pada kuartal II/2022, melalui pertumbuhan penetrasi digital di seluruh platform superapp yaitu RCTI+ dan Vision+, serta membuat terobosan baru dengan peluncuran dua game baru di kuartal II/2022 dan kuartal III/2022.

Berdasarkan data Bloomberg per Kamis (28/4/2022), saham MSIN ditutup stagnan di level 5.650 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp64,66 triliun. Dalam tiga bulan terakhir, saham MSIN terpantau telah melonjak sebesar 88,33 persen. Sedangkan dalam enam bulan terakhir sahamnya telah meroket sebesar 986,54 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper