Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiada Larangan Ekspor CPO, Astra Agro Panen Laba Bersih Rp483,45 Miliar

Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk melanjutkan tren perbaikan kinerjanya pada kuartal I/2022. Laba bersih perusahaan tercatat Rp483,45 miliar.
Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) Santosa. /Istimewa
Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) Santosa. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten crude palm oil (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk melanjutkan tren perbaikan kinerjanya pada kuartal I/2022. Laba bersih perusahaan tercatat Rp483,45 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diakses pada Rabu (27/4/2022), emiten berkode saham AALI itu membukukan pendapatan sebesar Rp6,58 triliun pada kuartal I/2022. Pencapaian tersebut berhasil tumbuh 30,81 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar Rp5,03 triliun.

Secara rinci, pendapatan dari sektor minyak sawit mentah dan turunannya menjadi kontributor terbesar AALI dengan torehan Rp5,74 triliun. Penjualan dari segmen ini juga tercatat naik 27,55 persen dari catatan pada kuartal I/2021 senilai Rp4,5 triliun.

Menyusul di belakangnya adalah penerimaan dari inti sawit dan turunan senilai Rp847,42 miliar, naik dari perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp495,35 miliar. Sementara itu, pendapatan lain-lain tercatat sebanyak Rp29 miliar.

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp5,58 triliun dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun.

Seiring dengan kenaikan penjualan, AALI berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan terhadap laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar 197,63 persen menjadi Rp483,45 miliar pada kuartal I/2022.

Sementara itu, pada kuartal I/2021 laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan hanya sebesar Rp162,43 miliar.

AALI membukukan kenaikan liabilitas sebesar Rp9,52 triliun pada 31 Maret 2022 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2021 sebesar Rp9,22 triliun.

Total liabilitas tersebut terdiri atas Rp6,25 triliun liabilitas jangka pendek dan Rp3,26 triliun liabilitas jangka panjang.

Sementara itu, perseroan membukukan kenaikan total aset menjadi Rp31,23 triliun dari posisi per 31 Desember 2021 sebesar Rp30,39 triliun. Total kas dan setara kas perseroan naik signifikan menjadi Rp3,99 triliun, dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2021 sebesar Rp1,81 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper