Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BNBR Anindya Bakrie Yakinkan Elon Musk Investasi Baterai EV di Indonesia

Anindya Bakrie berharap Tesla dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemrosesan nikel sebagai bahan baku membuat battery cell yang berlandaskan ESG.
Direktur Utama Bakrie & Brothers Anindya Bakrie bertemu dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk / Instagram Anindya Bakrie.
Direktur Utama Bakrie & Brothers Anindya Bakrie bertemu dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk / Instagram Anindya Bakrie.

Bisnis.com, JAKARTA - Anindya Bakrie, Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) mendampingi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Elon Musk di pabrik Tesla, Austin, Texas, Amerika Serikat. Kedatangan ini guna meyakinkan Elon agar mau berinvestasi baterai listrik di Indonesia.

Mengutip akun instagram centang biru @anindyabakrie, dia mengunggah foto selfie bersama CEO Tesla Elon Musk disertai foto-foto lain saat kunjungan tersebut.

"Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemrosesan nikel sebagai bahan baku membuat battery cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan," ungkap Anin dalam instagram pribadinya, Selasa (26/4/2022).

Kedatangan bos BNBR tersebut bersama dengan rombongan pengusaha Indonesia, di antaranya Wakin Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir dan mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, yang sekarang telah menjabat penasihat khusus di sektor teknologi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Tentunya, rombongan ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Pada kesempatan tersebut, rombongan RI juga untuk memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang Elon Musk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini.

Seperti diketahui, BNBR memang tengah mengembangkan bisnis kendaraan listrik. Baru-baru ini entitas bisnis PT Bakrie Autoparts, PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), resmi menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan karoseri tanah air, Tri Sakti.

“Dengan kerjasama ini, secara resmi kami membuka fasilitas industri khusus untuk manufaktur bus listrik yang pertama di Indonesia, dengan bantuan teknologi dari BYD Auto. VKTR (dibaca ‘Vektor’) adalah spin-off dari PT Bakrie Autoparts, anak usaha BNBR yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri komponen otomotif," kata Anindya pada Mare lalu.

Dia melanjutkan, dengan menjadi entitas tersendiri, pihaknya berharap VKTR dapat menjadi lebih fokus dalam mengakselerasi pengembangan industri EV di Indonesia.

Sebelum ini, lanjutnya, pihaknya telah bermitra dengan BYD Auto dari Tiongkok. BYD menurut Anindya telah menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts sejak 2018 lalu.

Kemitraan ini dilanjutkan oleh VKTR yang mengembangkan segmen EV heavy mobility (kendaraan listrik mobilitas tinggi), dan dimulai dengan bus listrik.

Anindya juga meyakini kerja sama baru yang kini dirintis bersama Tri Sakti, akan memperkuat upaya pengembangan cikal-bakal ekosistem kendaraan listrik tanah air.

Kerja sama dengan industri manufaktur dalam negeri menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh Bakrie & Brothers demi memenuhi target Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk-produk manufakturnya.

Anindya menambahkan, hal ini merupakan bentuk kolaborasi industri yang saling mendukung. Pihaknya juga ingin memastikan bahwa ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun disini secara lengkap dari hulu hingga ke hilir.

"Sebagai contoh, kita membangun tidak hanya fasilitas pembuatan badan bus-nya saja, tetapi kita pikirkan juga bagaimana fasilitas perakitan sasis yang khusus didedikasikan untuk bus listrik,” ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper