Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sritex (SRIL) Sebut Modal Kerja Terbatas Bikin Penjualan Turun

Sritex (SRIL) akan melakukan efisiensi secara bertahap, sebagai upaya untuk mengoptimalkan harga pokok penjualan (cost of good solds/COGS) perseroan.
Seorang karyawan tengah menjahit seragam militer di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk. Divisi garmen merupakan salah satu pilar usaha perusahaan tekstil berbasis di Solo tersebut./sritex.co.id
Seorang karyawan tengah menjahit seragam militer di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk. Divisi garmen merupakan salah satu pilar usaha perusahaan tekstil berbasis di Solo tersebut./sritex.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex mencatatkan rugi bersih sebesar US$924,5 juta hingga September 2021, dengan penjualan yang turun 29,76 persen menjadi US$637,12 juta.

Corporate Secretary SRIL Welly Salam menjelaskan penurunan penjualan tersebut diakibatkan oleh turunnya penjualan entitas anak perusahaan di Singapura. Selain itu, penurunan ini juga disebabkan karena keterbatasan modal kerja yang tidak mampu mendukung penjualan.

"Penurunan lebih disebabkan oleh keterlambatan dukungan modal kerja," kata Welly dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (20/4/2022).

Dia melanjutkan, perseroan akan melakukan efisiensi secara bertahap, sebagai upaya untuk mengoptimalkan cost of good solds (COGS) perseroan, minimal untuk mempertahankan nilai laba kotor, laba usaha, dan laba bersih perseroan di masa mendatang.

Ke depannya, perseroan akan melakukan upaya peningkatan kinerja untuk memperbaiki kondisi keuangan. Emiten berkode saham SRIL ini juga akan menyesuaikan modal kerja dengan pesanan sehingga bisa memenuhi kebutuhan operasional.

Adapun hingga sembilan bulan 2021, total aset Sritex turun 29,19 persen menjadi US$1,31 miliar, dari akhir 2020 sebesar US$1,85 miliar.

Sementara itu, total liabilitas perseroan bertambah menjadi US$1,56 miliar, dan ekuitas berubah negatif menjadi US$247,69 juta di 30 September 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper