Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Keponakan Luhut (TOBA) Segera Operasikan PLTU Sulbagut-1

PT Gorontalo Listrik Perdana, anak usaha TOBA, selaku perusahaan pembangkit listrik swasta telah memperoleh penetapan tanggal operasi komersial PLTU Sulbagut-1 dari PT PLN (Persero).
Vice President Director TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir / Istimewa - Dok. pribadi
Vice President Director TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir / Istimewa - Dok. pribadi

Bisnis.com, JAKARTA – PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) segera mengoperasikan secara komersial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1 di Gorontalo Utara, Sulawesi. 

Direktur TBS Energi Utama Alvin F. Sunanda mengatakan, pada 13 April 2022 anak usaha perseroan, PT Gorontalo Listrik Perdana selaku perusahaan pembangkit listrik swasta telah memperoleh penetapan tanggal operasi komersial PLTU Sulbagut-1 dari PT PLN (Persero).

“Perolehan pernyataan tanggal operasi komersial berdasarkan surat PLN ini secara jangka panjang akan memperkuat kondisi keuangan serta kelangsungan usaha emiten,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (18/4/2022).

Sebagai informasi, PLTU Sulbagut-1 memiliki kapasita 2x50 megawatt. PT Gorontalo Listrik Perdana merupakan perusahaan konsorsium yang 60 persen kepemilikan sahamnya dikendalikan oleh TOBA. Sisanya, dimiliki oleh PT Toba Sejahtra dan Shanghai Electric Power Contruction.

Gorontalo Listrik Perdana dinyatakan memenuhi tanggal pembiayaan proyek atau financing date pada 14 Juli 2017 berdasarkan perjanjian pembelian tenaga listrik antara GLP dengan PLN pada 14 Juli 2016.

Berdasarkan catatan Bisnis, TOBA mengantongi fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri senilai US$171,77 juta untuk mendanai PLTU Sulbagut-1 pada 2017. fasilitas ini merupakan pinjaman berjangka (non-revolving) dengan jangka waktu 12 tahun.

Manajemen TOBA pernah menyatakan pembangkit ini membutuhkan batu bara hingga 650.000 ton per tahun. Adapun, PLTU Sulbagut-1 ini masuk dalam proyek listrik 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper