Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Desak Kepastian Jatah DMO Batu Bara

Semen Indonesia (SMGR) mengeluhkan pasokan baru bara untuk perusahaannya pada tahun ini belum terpenuhi. Oleh karena itu, pihaknya mendesak adanya kewajiban alokasi batu bara.
Donny Arsal ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).
Donny Arsal ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara pada hari ini, Selasa (12/04/2022) sempat menembus level US$303 per ton. Tingginya harga batu bara ini merupakan kesempatan emas bagi industri batu bara untuk meningkatkan produksi dan menambah volume ekspor.

Kendati harga batu bara berfluktuasi, pemerintah mewajibkan pelaku industri batu bara untuk menyediakan DMO batu bara sebesar 30 persen guna memastikan ketersediaan energi primer bagi sektor kelistrikan dan industri.

Walaupun demikian, PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) mengeluhkan pasokan baru bara untuk perusahaannya pada tahun ini belum terpenuhi.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengungkapkan, saat ini masih ada kebutuhan baru bara yang belum diperoleh Semen Indonesia Group (SIG) meskipun kebijakan volume dan harga patokan US$90 per ton dalam kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) telah ditetapkan.

“Dari total kebutuhan baru bara dalam negeri tahun ini yang mencapai 160 juta ton, sebanyak 127 juta ton merupakan kebutuhan PLN. Untuk itu, sisanya pun menjadi rebutan oleh industri-industri lainnya, sehingga banyak perusahaan, termasuk semen Indonesia yang tidak kebagian pasokan,” papar Donny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Selasa (12/04/2022).

Oleh karena itu, pihaknya mendesak adanya ada kepastian alokasi dari perusahaan tambang bagi industri semen.

“Sampai saat ini tidak ada kepastian alokasi. Saya menyarankan adanya kepastian alokasi dari penambang [batu bara] kepada kami. Karena tidak ada kewajiban [alokasi batu bara bagi industri semen] meski ada kuota DMO, pasokan jadi tidak terpenuhi,” ungkapnya.

Donny menyebutkan kebutuhan baru bara Semen Indonesia mencapai 7,5 juta ton.

"Total kebutuhan kita secara group Semen Indonesia itu 7,5 juta ton dengan GAR 4.200," jelas Donny.

Pada kesempatan yang sama, Eddy Soeparno, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menyatakan, merujuk pada paparan Semen Indonesia, masih ada kekurangan pasokan baru bara sebesar 1,94 juta ton untuk tahun ini. Dengan demikian itu, Komisi VII siap mendukung adanya kepastian pasokan baru bara untuk Semen Indonesia Group (SIG).

"Komisi VII DPR RI mendukung kepastian volume dan harga pasokan baru bara untuk Semen Indonesia Group (SIG) sesuai Kepmen ESDM," pungkas Eddy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper