Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Capai Kontrak Baru Rp3,1 Triliun pada Kuartal I/2022

Hingga kuartal I/2022, PTPP telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp3,1 triliun.
Proses pembangunan sirkuit Mandalika./dok. PTPP
Proses pembangunan sirkuit Mandalika./dok. PTPP

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN Karya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur darat dan air pada 2022. Hingga kuartal I/2022 perseroan telah mengunci Rp3,1 triliun kontrak baru.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menjelaskan target proyek infrastruktur masih menjadi andalan baik infrastruktur darat maupun infra air pada 2022.

"Dalam hal ini nilainya kalau boleh digabung di kinerja kuartal I/2022, pencapaian sekitar Rp3,1 triliun kontrak baru," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (5/4/2022).

Selanjutnya, pada kuartal II/2022, emiten bersandi PTPP ini menyasar penambahan kontrak baru antara Rp10 triliun-Rp12 triliun. Penambahan proyek-proyek baru ini tidak hanya sebatas dari infrastruktur darat dan air, tetapi dari EPC dan proyek gedung.

"Kontrak baru disasar tahun ini kuartal I/2022 mencapai Rp3,1 triliun, pada kuartal II/2022 Rp10 triliun-Rp12 triliun, sehingga target sekitar Rp15-Rp16 triliun yang sedang berjalan dan bisa dicapai di sana pada 2022 ini," terangnya.

Hingga saat ini, PTPP menyasar cukup besar pada proyek-proyek di Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan BUMN. Saat ini, sejumlah proses sedang dilakukan dalam waktu dekat ini, nilai proyek cukup besar, terutama dalam pengembangan infrastruktur air dan darat baik dari Kementerian dan BUMN.

Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP Sinur Linda Gustina Manurung menuturkan target proyek pada 2022 mencapai Rp31 triliun dan sudah tersegmentasi beberapa pasar.

"Ini tentunya berdasarkan beberapa gerakan ekonomi yang sudah ada saat ini, dari pemberi tugas. keterlibatan pemerintah dan BUMN sekitar 47 persen, penyerapan di APBN 28 persen, APBD 7 persen, dan keterlibatan di pasar swasta 10 persen target tahun ini," paparnya.

Menurutnya, dengan melandainya Covid-19 dan kenormalan baru dapat membuat kinerja PTPP lebih baik dan dapat bergerak lebih gesit guna meningkatkan kinerja.

"Diharapkan PTPP lebih gesit di kuartal II/2022, perolehan pasar meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai target yang ditentukan," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper