Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Nama Besar di Balik IPO WIR Asia (WIRG), Keluarga Prabowo hingga Trah Gus Dur

Sejumlah nama besar terpantau menjadi investor pra-IPO PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) mulai dari Keluarga Prabowo hingga Keluarga Gus Dur ikut berpartisipasi.
WIR Group/wirglobal.com
WIR Group/wirglobal.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah nama besar terpantau menjadi investor pra-IPO PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) mulai dari Keluarga Prabowo hingga Keluarga Gus Dur ikut berpartisipasi.

Berdasarkan prospektus perseroan, disebutkan bahwa pemegang saham terbesar pra-IPO adalah PT PT Wir Global Kreatif (WGK) dengan kepemilikan 22,46 persen dan PT Laut Biru Teknologi (LBT) 36,01 persen. Sisanya tersebar ke sejumlah entitas dan individu.

Terdapat pula nama PT Karunia Tidar Abadi dengan kepemilikan pra-IPO 1 persen. Perusahaan yang bergerak di bidang mobile advertising, perdagangan, pertambangan, hingga pertanian ini merupakan salah satu sayap bisnis generasi ketiga Sumitro Djojohadikusumo. Saat ini perusahaan tersebut dipimpin oleh Aryo PS Djojohadikusumo.

Aryo merupakan putra kandung Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan kakak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Struktur pemegang saham minor WIRG juga menampilkan nama-nama petinggi Grup Indika. Terutama mereka yang memiliki jabatan di PT Indika Energy Tbk. (INDY). Di antaranya Arsjad Rasjid, Azis Armand, Purba Pantja, dan Retina Rosabai.

Arsjad yang juga merupakan petingg Kamar Dagang Indonesia (KADIN) aktif menjabat sebagai Direktur Utama INDY, sementara Azis merupakan wakil direktur. Purba dan Retina, dua nama sisa, merupakan direktur investasi dan direktur keuangan pada perusahaan yang sama.

Prospektus juga membeberkan keberadaan nama-nama tidak kalah familiar lain dengan porsi kepemilikan lebih jumbo. Salah satunya adalah Zannuba Arifah Chafsonh Rahman alias Yenny Wahid. Berdasarkan prospektus terakhir, Yenny menggenggam kepemilikan sebanyak 280,42 juta lembar atau 3 persen.

Ada pula Ardiana Belina Natasha yang juga punya kepemilikan di atas 3 persen, tepatnya sekitar 3,86 persen atau 360,92 juta lembar juga dimiliki. Ardiana merupakan putri Arwin Rasyid, bankir kenyang pengalaman sekaligus pendiri TEZ Capital Finance. Arwin juga merupakan eks bos berbagai perusahaan, termasuk pernah menjabat sebagai direktur utama di PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. (TLKM).

WIRG menetapkan harga penawaran sebesar Rp168 per saham dalam penawaran umum perdana sahamnya. Dalam prospektus terbaru perseroan, WIRG akan menawarkan sebanyak 2,33 miliar saham yang mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

"Jumlah penawaran umum adalah sebesar Rp392,6 miliar," tulis manajemen WIRG, dikutip Selasa (29/3/2022).

Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 233,7 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp5, mewakili 1,96 persen. Harga yang ditetapkan juga sama, yakni Rp168, sehingga jumlah penawaran umum secara keseluruhan adalah sebanyak-banyaknya Rp431,8 miliar.

Adapun dana hasil penawaran umum tersebut rencananya sekitar 83,54 persen akan digunakan oleh perusahaan anak untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja atau operational expenditure (opex).

Rinciannya, sekitar 18,04 persen diberikan ke PT Are Teknologi Kreasi (ATK), lalu sekitar 29,56 persen akan diberikan ke PT Tiga Akar Mimpi (TAM) dan 52,40 persen ke PT Vatar Media Raya (VMR) dalam bentuk peningkatan penyertaan modal.

Kemudian sejumlah 7,68 persen akan digunakan perseroan untuk capex, 3,30 persen untuk modal kerja atau opex, serta 5,48 persen untuk pengembangan usaha atau ekspansi melalui kemitraan strategis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper