Bisnis.com, JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara atau sukuk negara pada Selasa (25/1/2022), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp38,29 triliun.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.
Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp38,29 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS).
Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri SPNS12072022 yang jatuh tempo 12 Juli 2022 dengan total Rp12,83 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 2,57 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp1 triliun.
Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS030 yang jatuh tempo 15 Juli 2028 dengan total penawaran masuk Rp7,58 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 5,77 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp3,6 triliun.
Adapun, total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan senilai Rp11 triliun.
Baca Juga
Berikut hasil lelang sukuk negara yang dilaksanakan pada Selasa (25/1/2022):
Seri | Jatuh Tempo | Penawaran Masuk | Jumlah Dimenangkan | Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan |
SPNS12072022 | 12 Juli 2022 | Rp21,36 triliun | Rp1,1 triliun | 2,57% |
PBS031 | 15 Juli 2024 | Rp15,02 triliun | Rp1 triliun | 3,96% |
PBS032 | 15 Juli 2026 | Rp7,2 triliun | Rp4,2 triliun | 4,85% |
PBS029 | 15 Maret 2034 | Rp3,45 triliun | Rp0,8 triliun | 6,35%
|
PBS030 | 15 Juli 2028 | Rp6,01 triliun
| Rp3,6 triliun | 5,77% |
PBS033 | 15 Juni 2047 | Rp2,29 triliun | Rp0,4 triliun | 6,76% |