Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multipolar (MLPL) Mau Rights Issue 1,999 Miliar Saham, Begini Rinciannya

Penerbitan saham baru ini memiliki nilai nominal Rp100 setiap saham, yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham baru.
Presiden Direktur dan CEO PT Multipolar Tbk. (MLPL) Adrian Suherman dalam webinar Multipolar, Selasa (14/12/2021)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Presiden Direktur dan CEO PT Multipolar Tbk. (MLPL) Adrian Suherman dalam webinar Multipolar, Selasa (14/12/2021)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Multipolar Tbk. (MLPL) menyampaikan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,999 miliar saham biasa atas nama kelas C dalam penawaran umum terbatas untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu VII (HMETD) atau rights issue.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen Multipolar mengatakan, penerbitan saham baru ini memiliki nilai nominal Rp100 setiap saham, yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham baru.

"Penerbitan saham baru ini mewakili sebanyak-banyaknya 12,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah HMETD VII, sehingga nilai HMETD VII sebanyak-banyaknya sebesar Rp999,80 miliar," tulis Manajemen MLPL, Senin (10/1/2022).

Setiap pemegang 51 saham biasa atas nama kelas A, kelas B, dan kelas C, yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham pada 4 Maret 2022, mendapatkan 7 HMETD dengan satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai porsi sahamnya, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi sampai maksimal 12,02 persen.

Manajemen MLPL melanjutkan, dana hasil rights issue ini sebesar Rp90 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok utang perseroan ke PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA). Kemudian sekitar Rp174 miliar atau setara US$12 juta akan digunakan perseroan untuk pelunasan sebagian pokok utang perseroan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

"Sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dan atau investasi, baik secara langsung maupun melalui perusahaan anak," ujar Manajemen MLPL.

Bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue ini adalah PT Inti Anugerah Pratama, yang juga merupakan pemegang saham utama MLPL.

Inti Anugerah Pratama (IAP) akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dan akan bertindak sebagai pembeli siaga dengan saham yang nilainya setara dengan sebanyak-banyaknya Rp520 miliar. IAP akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sejumlah 761,92 juta saham baru.

Sebagai pembeli siaga, apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka IAP akan membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham baru, yaitu sebanyak-banyaknya 278,07 juta saham atau setara Rp139,03 miliar yang seluruhnya akan dibayar secara tunai.

"Apabila rights issue hanya dilaksanakan IAP, maka kepemilikan IAP pada perseroan adalah sebesar 42,04 persen," tutur Manajemen MLPL.

Adapun, pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada 8 Maret 2022. Sementara tanggal terakhir pelaksanaan rights issue adalah tanggal 14 Maret 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper