Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inbreng Saham ke Induk Baru Rampung, Kinerja IPCC Siap Ngegas

Adanya integrasi Pelindo juga dapat meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan guna mendukung penurunan biaya logistik nasional.
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Prosesi merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah rampung seiring proses inbreng anak usaha 4 Pelindo yang selesai dieksekusi. Emiten grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) pun siap meningkatkan kinerjanya.

Dari hasil penggabungan tersebut, dibentuklah struktur organisasi perusahaan yang terdiri atas empat regional dengan sejumlah cabang dan pembentukan entitas baru sebagai subholding yang membawahi sejumlah anak perusahaan dari eks- Pelindo I hingga Pelindo IV.

Emiten bersandi IPCC ini berada pada klaster nonpeti kemas dengan PT Pelindo Multi Terminal sebagai entitas baru subholding. Dengan demikian, yang menjadi pemegang saham mayoritas IPCC ialah subholding PT Pelindo Multi Terminal. Kepemilikan ini setelah terjadinya pengalihan saham dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku pemilik 71,28 persen saham IPCC kepada subholding PT Pelindo Multi Terminal.

Adapun, proses inbreng saham dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) kepada subholding PT Pelindo Multi Terminal secara resmi dilakukan pada 3 Januari 2022.

Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Rio T.N Lasse menyampaikan inbreng saham akan membantu dan memperkuat posisi IPCC dalam melakukan ekspansi di sejumlah pelabuhan, khususnya pelabuhan yang sebelumnya dimiliki oleh Pelindo I hingga IV.

“Adanya pengklasteran tersebut dapat membantu kami memperkuat posisi IPCC untuk dapat bekerja sama dengan sejumlah pelabuhan yang menjadi incaran kami. Usai inbreng saham tuntas, support dari subholding akan membantu kami dalam merealisasikan sejumlah ekspansi dan kerja sama tersebut," jelasnya, Senin (10/1/2022).

Selain itu, adanya integrasi Pelindo juga dapat meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan guna mendukung penurunan biaya logistik nasional serta mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.

Dampak merger Pelindo memberikan kemudahan akses dalam mendekati maupun penjajakan kerja sama bisnis dengan sejumlah cabang tersebut.

Hal ini karena semua cabang dan anak perusahaan telah berada dalam satu komando di bawah arahan Pelindo dengan tujuan menciptakan konektivitas antar wilayah, sehingga sangat mungkin terjadi kolaborasi di antara cabang dan anak perusahaan di bawah Pelindo.

Sejumlah strategi penjajakan kerja sama, khususnya di dalam internal Pelindo Group tengah dilakukan.

Di bawahnya Pelindo terdapat 4 wilayah regional yang masing-masing terdapat cabang Pelabuhan milik Pelindo. Regional 1 terdapat 15 cabang Pelabuhan. Regional 2 terdapat 12 cabang Pelabuhan. Regional 3 paling banyak, terdapat 40 cabang Pelabuhan. Regional 4 terdapat 28 cabang Pelabuhan.

"Total ada 95 cabang Pelabuhan eks masing-masing Pelindo. Dengan melihat banyaknya cabang tersebut tentu menjadi potensi pasar yang bisa digarap dan dikerjasamakan dengan IPCC, khususnya untuk Pelabuhan yang menjadi Terminal RoRo," katanya.

Perseroan tengah melakukan pemetaan cabang-cabang mana yang bisa dikerjasamakan dan tentunya berkaitan dengan bisnis Terminal Kendaraan. Rio pun optimistis kerjasama dengan sejumlah pelabuhan secara bertahap dapat segera direalisasikan pada 2022

Sebagai informasi, IPCC telah menuntaskan perjanjian kerja sama pengoperasian Terminal RoRo di Pelabuhan Cabang Belawan dan mulai beroperasi pada awal Januari 2022. Selanjutnya, IPCC juga akan melakukan penjajakan dengan Pelabuhan lainnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper