Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Saham ADMR Jawara Pekan Ini hingga Tiga Bank Rombak Direksi dan Komisaris

Saham anyar PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menjadi jawara saham dengan kenaikan harga tertinggi pada pekan pertama 2022.
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA -  Sentimen positif masih menyelimuti pasar modal Indonesia pada pekan pertama tahun ini. Hal itu tercermin dari kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data BEI, indeks acuan menguat hingga 1,82 persen dalam sepekan ke level 6.701,31 dari 6.581,48 pada pekan sebelumnya. Menguatnya IHSG tak lepas dari naiknya rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 31,12 persen menjadi Rp13,267 triliun dari Rp10,118 triliun pada pekan sebelumnya.

Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi bursa selama sepekan naik sebesar 4,78 persen menjadi 1.289.266 transaksi dari 1.230.463 transaksi selama sepekan yang lalu.

Meski begitu, rata-rata volume transaksi harian bursa justru sebesar 14,13 persen menjadi 20,364 miliar saham dari 23,715 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada Jumat (7/1) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp944,72 miliar dan sejak awal tahun investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp2,191 triliun.

Di sisi lain, menguatnya IHSG ikut mendorong kapitalisasi pasar BEI hingga 2,16 persen menjadi Rp8.433,792 triliun pada pekan ini. Sementara itu, kapitalisasi pasar pada pekan lalu tercatat sebesar Rp8.255,624 triliun.

Kenaikan tersebut juga ditopang oleh adanya satu emiten yang listing di awal pekan ini, yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR). Saham emiten baru tersebut pun laris diborong oleh investor. Terbukti dengan kenaikan saham yang melebihi 35% dalam dua hari pekan ini. Alhasil, saham Adaro minerals berhasil menjadi jawara pada pekan ini.

Berita mengenai gerak saham ADMR menjadi salah satu berita pilihan editor Bisnisindonesia.id. Selain berita bursa, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari setiap berita pilihan:

 

  1. Pekan Pertama 2022, Ini saham Top Gainers dan Top Losers

Emiten pendatang baru, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), berhasil menggembrak pasar modal pada awal tahun ini. Saham anak usaha Adaro Energi itu sukses menjadi saham dengan kenaikan harga tertinggi pada pekan pertama 2022.

Berdasarkan data BEI, ADMR mengalami kenaikan harga sebesar 280 persen dalam sepekan, atau sejak dicatatkan pada awal tahun, Senin (3/1), menjadi Rp380.

Menyusul berikutnya saham PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) yang suspensi sahamnya baru dibuka pekan ini. CMPP melesat 85,87 persen menjadi Rp342.

Saham PT Alakasa Industrindo Tbk. (ALKA) juga tak mau kalah dengan kenaikan 80,47 persen menjadi Rp462. Disusul oleh saham PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) yang naik 80 persen menjadi Rp90 dan saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) naik 76,47 persen menjadi Rp120.

Di sisi lain, saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) tercatat sebagai saham dengan penurunan harga paling dalam sebesar 33,73 persen menjadi Rp338.

Selanjutnya saham PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. (AKSI) turun 29,38 persen menjadi Rp625 dan disusul saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) yang turun 29 persen menjadi Rp426.

Saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. (INCF) turun 28,99 persen menjadi Rp196 dan saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk. (SNLK) merosot 28,89 persen menjadi Rp640.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Saham ADMR Jawara Pekan Ini hingga Tiga Bank Rombak Direksi dan Komisaris

 

  1. OJK Fasilitasi Restrukturisasi Pembiayaan Fintech Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memperpanjang periode kebijakan countercyclical dampak pandemi Covid-19 kepada sektor IKNB dari sebelumnya hanya berlaku sampai April 2022 menjadi 17 April 2023.

Hal itu diatur dalam Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2021 tentang Perubahan Kedua atas POJK No. 14/POJK.05/2020 tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank.

Dalam POJK terbaru, OJK secara khusus menambahkan sisipan ketentuan baru yang mengatur tentang restrukturisasi bagi pinjaman yang disalurkan oleh perusahaan fintech lending.

Josua Pardede, Chief Economist PT Bank Permata Tbk (PermataBank/BNLI) menilai salah satu stimulus berupa perpanjangan masa restrukturisasi buat debitur multifinance dan peminjam (borrower) fintech P2P lending akan berdampak positif buat perekonomian.

"Setelah memperpanjang masa restrukturisasi di perbankan, IKNB juga harus disetarakan, karena sektor ritel itu belum semuanya bisa pulih dari lonjakan pandemi Covid-19 Jilid II di pertengahan 2021 lalu," ujarnya, Jumat (7/1).

  1. Catat Tiga Bank Bersiap Gelar RUPSLB Bulan Ini

Sejumlah bank tancap gas mengawali tahun ini dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa dalam waktu dekat, guna mengambil keputusan untuk sejumlah langkah strategis.

Tercatat ada tiga emiten perbankan, yakni PT Bank Permata Tbk. (BNLI), PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) dan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada Januari 2022. Ketiga bank tersebut diagendakan membahas mengenai perubahan susunan direksi atau komisaris perusahaan.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Saham ADMR Jawara Pekan Ini hingga Tiga Bank Rombak Direksi dan Komisaris

Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

 

    1. Penjualan mobil baru pada 2022 diproyeksikan 900 ribu unit

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan pasar otomotif mulai berangsur normal pada 2022 hingga penjualan mobil baru ditargetkan mencapai 900 ribu unit.

    "Proyeksi penjualan tahun 2022 adalah 900 ribu unit," ujar Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada  Antara, Sabtu (8/1).   Jongkie memperkirakan pada tahun ini pasar otomotif di Tanah Air akan mendekati normal, setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 pada 2020 dan mulai perlahan bangkit pada tahun lalu.   Target penjualan 900 ribu unit mobil baru pada tahun 2022 dipandang realistis, mengingat laju roda perekonomian mulai kembali bergerak, meski daya beli masyarakat belum kembali secara utuh.

    Terlebih, target penjualan mobil baru sebanyak 750 ribu unit pada 2021 berhasil terlampaui.

     

    Top 5 News Bisnisindonesia.id: Saham ADMR Jawara Pekan Ini hingga Tiga Bank Rombak Direksi dan Komisaris
    Jemaah beribadah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi./BBC

    1. Akhirnya, Jemaah Umrah Pertama Sejak Pandemi Berangkat

    Kementerian Agama untuk pertama kalinya melepas jemaah umrah sejak pandemi Covid-19. Sebanyak 419 orang jemaah umrah berangkat menuju Tanah Suci pada Sabtu (08/01/2022).  

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengemukakan rencana awal pemberangkatan umrah sudah ditetapkan pada Desember 2021. Namun Kemenag membatalkan rencana itu dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 pada akhir tahun lalu.

    Akhirnya Kemenag mengizinkan jemaah umrah berangkat pada awal tahun ini. "Semoga Allah  subhanahu wa ta'ala  meridai kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah umrah, serta bangsa dan negara," kata Hilman dalam keterangan tertulis pada Sabtu seperti ditulis Antara.

    Hilman berpesan agar para jemaah mematuhi aturan pencegahan penularan Covid baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. "Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia mematuhi aturan, khususnya terhadap protokol kesehatan. Ingat, pandemi belum berakhir."

     

     

     
    pangan bg

    Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

    Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

    Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

    Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

    Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

    Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

    Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

    Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

    Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

    Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

    Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

    Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

    Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

    Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

    Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

    Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

    pangan bg

    Terimakasih sudah berpartisipasi

    Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Konten Premium

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper