Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AUM Reksa Dana November 2021 Naik, Investor Jeli Manfaatkan Momentum

Potensi kenaikan dana kelolaan reksa dana di akhir tahun masih terbuka. Hal ini seiring dengan keputusan pemerintah yang membatalkan pemberlakuan PPKM level 3 selama libut Natal dan tahun baru.
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan reksa dana atau asset under management (AUM) tercatat mengalami kenaikan pada akhir November lalu.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip pada Rabu (8/12/2021), dana kelolaan reksa dana produk reksa dana secara industri per 30 November 2021 ada di posisi Rp564,07 triliun.

Realisasi tersebut naik 1,05 persen bila dibandingkan dengan catatan per akhir Oktober 2021 sebanyak Rp558,16 triliun. Sementara itu, AUM reksa dana masih lebih rendah dari posisi Januari 2021 sebesar Rp571,26 triliun.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, sepanjang November lalu, pertumbuhan dana kelolaan reksa dana ditopang oleh apresiasi pelaku pasar terhadap pasar saham.

Menurutnya, kinerja indeks LQ45 yang melampaui IHSG mendorong investor untuk masuk ke instrumen ini.

“Saat ada koreksi pada akhir November kemarin sepertinya menjadi pintu masuk bagi investor,” jelasnya saat dihubungi Bisnis pada Rabu (8/12/2021).

Wawan mengatakan, potensi kenaikan dana kelolaan reksa dana di akhir tahun masih terbuka. Hal ini seiring dengan keputusan pemerintah yang membatalkan pemberlakuan PPKM level 3 selama libut Natal dan tahun baru.

Menurutnya, dengan kebijakan tersebut output ekonomi Indonesia akan tetap terjaga hingga akhir tahun. Sehingga, peluang pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal IV/2021 pun masih terbuka lebar.

Ia melanjutkan, sentimen window dressing tahun ini juga akan menjadi katalis positif untuk pertumbuhan dana kelolaan.

Menurutnya, sejumlah program pemerintah dalam pencegahan penyebaran varian omicron dan return yang cukup baik pada window dressing 2020,menjadi katalis positif baik untuk kinerja reksa dana, terutama pada pasar saham.

Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto mengatakan pertumbuhan dana kelolaan di sisa tahun ini kemungkinan tidak akan signifikan. Ia memaparkan, potensi window dressing akan terjadi obligasi dan saham, sehingga berpeluang naik dan mengangkat dana kelolaan.

Di sisi lain, potensi window dressing di akhir tahun dapat memicu investor melakukan profit taking. Aksi ini terutama akan dilakukan investor-investor institusi.

“Untuk itu, dana kelolaan bulan Desember akan cenderung stabil,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper