Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengendali Saham Berganti, Ini Rencana RIGS ke Depan

Perubahan kepemilikan mayoritas dari asing ke lokal memberikan keleluasaan kepada PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) untuk investasi armada baru dengan bendera Indonesia.
PT Rig Tenders Indonesia Tbk/rigtenders.co.id
PT Rig Tenders Indonesia Tbk/rigtenders.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) mengumumkan pergantian kepemilikan saham ke perusahaan lokal. Hal ini dinilai membuka peluang lebih luas untuk kinerja RIGS.

Berdasarkan laporan keuangan, struktur kepemilikan saham RIGS setelah RUPS LB telah berubah dari 80,45 persen milik Scomi Marine Service Pte Ltd. menjadi milik PT Surya Indah Muara Pantai dengan jumlah saham 490.597.000 dan jumlah modal disetor US$20.578.733.

“Perubahan kepemilikan mayoritas dari asing ke lokal yang memberikan keleluasaan kepada perseroan untuk investasi armada baru dengan bendera Indonesia,” ujar Presiden Direktur Rig Tenders Indonesia Kartika Hadi dalam paparan publik, Selasa (16/11/2021).

Dalam jangka pendek, Kartika mengatakan karena armadanya sudah fully book, belum ada rencana khusus.

“Tapi dengan penambahan armada yang sedang dalam perencanaan kita akan menambah kontrak-kontrak baru, terutama dari angkutan komoditas,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan dibukanya banyak PLTU baru yang selaras dengan program pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, yang akan meningkatkan kebutuhan untuk pemakaian listrik sehingga konsumsi batu bara akan terus meningkat.

Selain itu, perusahaan juga akan memanfaatkan kenaikan produksi mineral lain seperti Nikel dan Bauksit yang semakin meningkat pesat dan rencana pembangunan smelter yang cukup banyak.

“Ini akan membuat kebutuhan akan transportasi semakin meningkat,” tambahnya.

Di lantai bursa, pada Selasa (16/11/2021) harga saham RIGS turun 28 poin atau 7 persen ke Rp372. Emiten dengan kapitalisasi pasar senilai Rp226,6 miliar ini mencatatkan pertumbuhan harga saham sampai 38,81 persen sepanjang tahun berjalan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper