Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Diproyeksi Stabil hingga Akhir Tahun   

Terkait dengan kinerjanya hingga akhir tahun, Trimegah Asset Management cukup yakin akan stabil meski kinerja rata-rata per tahunnya akan cenderung menurun ke level 3,8 persen - 4 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4 persen hingga 4,2 persen. 
Karyawan Trimegah Asset Management tengah menawarkan produk kepada salah satu pelanggan/Bisnis
Karyawan Trimegah Asset Management tengah menawarkan produk kepada salah satu pelanggan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Manajer investasi memproyeksikan kinerja instrumen reksa dana pasar uang di sisa tahun 2021 masih akan stabil dan masih menarik bagi para investor untuk penempatan dana jangka pendek. 

Direktur Utama PT Trimegah Asset Management Antony Dirga menyampaikan sepanjang tahun ini produk-produk reksa dana pasar uang di Trimegah Asset Management baik itu syariah maupun konvensional memiliki kinerja yang antara 2,9 persen hingga 3,5 persen per akhir Oktober 2021. 

“Kinerja ini cukup baik karena berada di atas kinerja year to date rata-rata reksa dana pasar uang di industri kita yang berada pada level 2,5 persen,” papar Antony kepada Bisnis

Terkait dengan kinerjanya hingga akhir tahun, Antony mengungkapkan cukup yakin akan stabil meski kinerja rata-rata per tahunnya akan cenderung menurun ke level 3,8 persen - 4 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4 persen hingga 4,2 persen. 

Menurutnya hal tersebut disebabkan oleh tingkat suku bunga yang terus mengalami tren penurunan sejak awal tahun ini. 

Kendati demikian, Antony mengatakan bahwa reksa dana pasar uang hingga saat ini tetap merupakan instrumen investasi yang menarik untuk penempatan dana dengan time horizon uang pendek. 

“Malah secara efektif, reksa dana pasar uang memiliki ekspektasi return yang setara atau malah lebih dari bunga deposito net setelah pajak, tetapi memiliki likuiditas yang hampir setara dengan tabungan,” ungkap Antony. 

Dia menambahkan, tentu saja return reksa dana sifatnya tidak pasti dan tidak dijamin, berbeda dengan deposito dan tabungan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar. 

Terlepas dari itu, dengan pertimbangan kondisi ekonomi yang normal, Antony menyampaikan bahwa asalkan manajer investasi menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memilih underlying dan mengelola portofolio reksa dana pasar uangnya, maka kinerja yang setara atau lebih tinggi dari deposito ini bisa direalisasikan. 

Direktur Avrist Asset Management Tubagus Farash Akbar Farich secara terpisah juga mengungkapkan bahwa prospek reksa dana pasar uang hingga akhir tahun masih bagus terutama untuk kebutuhan investasi jangka pendek terkait dengan manajemen likuiditas investor. 

“Kalau di akhir tahun biasanya ada penyesuaian tingkat imbal hasil atau bunga deposito sebagai underlying utama reksa dana pasar uang,” papar Farash kepada Bisnis, Selasa (2/11/2021). 

Selain itu dia mengungkapkan bahwa dari sisi inflasi saat ini masih sangat rendah sehingga imbal hasil riil reksa dana pasar uang menarik. Ditambah dengan likuiditas pasar yang masih tinggi  yang membuat permintaan hingga saat ini masih banyak. 

Farash pun membahas bahwa tingkat imbal hasil di reksa dana pasar uang saat ini juga rata-rata masih lebih tinggi dari counter rate bank yang akan mendorong kinerja positif reksa dana pasar uang ke depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper