Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Timah Sentuh US$39.800, Transaksi di BBJ Tembus Rp12,6 Triliun

Bursa Berjangka Jakarta atau BBJ mencatatkan transaksi pasar fisik timah murni batangan per September 2021 mencapai US$892,2 Juta, atau lebih dari Rp12,6 triliun.
Grafik kenaikan harga timah dalam beberapa waktu terakhir yang terus naik menjadi indikasi ketergantungan dunia  terhadap produksi timah Indonesia yang makin tinggi. Sebagai negara eksportir timah nomor satu di dunia, Indonesia akan menjadi poros timah dunia dan menjadi referensi utama dalam perdagangan timah secara global.
Grafik kenaikan harga timah dalam beberapa waktu terakhir yang terus naik menjadi indikasi ketergantungan dunia terhadap produksi timah Indonesia yang makin tinggi. Sebagai negara eksportir timah nomor satu di dunia, Indonesia akan menjadi poros timah dunia dan menjadi referensi utama dalam perdagangan timah secara global.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga timah di Pasar Fisik Timah Murni Batangan yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) / Jakarta Futures Exchange (JFX), pada 19 Oktober 2021 mencapai harga US$39.800 per metrik ton, tertinggi sejak Timah Murni Batangan mulai diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta.

Selama bulan Oktober 2021, harga timah murni batangan di Bursa Berjangka Jakarta telah mengalami peningkatan sebesar 18,2 persen, dimana diawal perdagangan tanggal 1 Oktober 2021, harga yang terjadi sebesar US$33.670 per metrik ton.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, terjadinya kenaikan harga di pasar fisik timah murni batangan ini menunjukkan bahwa ada kenaikan permintaan pasar, khususnya untuk ekspor.

“Harga yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta ini adalah harga pasar yang terbentuk atas dasar permintaan dan penawaran yang terjadi secara murni. Terciptanya harga tertinggi ini tentunya merupakan angin segar bagi ekosistem pasar fisik timah murni batangan yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/10/2021).

Selain itu, pergerakan ekonomi global yang mulai tumbuh juga memberikan stimulus terhadap terjadinya kenaikan transaksi timah.

Pasar fisik timah murni batangan yang diperdagangkan di BBJ merupakan perdagangan timah produksi PT Timah Tbk, dan khusus untuk kegiatan ekspor. Sampai dengan kuartal III/2021, transaksi pasar fisik timah murni batangan di Bursa Berjangka Jakarta mencapai 672 Lot dalam 30.108 metrik ton, dengan total nilai transaksi mencapai US$892,2 Juta, atau lebih dari Rp12,6 triliun.

Pasar fisik timah murni batangan untuk ekspor di BBJ sendiri mulai diperdagangkan sejak pertengahan 2019 lalu. Sedangkan, untuk pasar fisik timah dalam negeri baru mulai berjalan sejak Maret 2021.

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi mengatakan, adanya pertumbuhan harga timah untuk ekspor di Pasar Fisik Timah Murni Batangan di Bursa Berjangka Jakarta ini juga memberikan dampak positif kepada negara.

“Kita tahu, dengan adanya ekspor timah akan memberikan tambahan devisa bagi negara. Selain itu, pemerintah baik pusat maupun daerah juga akan mendapatkan dana bagi hasil dari royalty atas ekspor timah yang ada,” jelasnya.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 81 tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara bukan Pajak, disebutkan bahwa Pemerintah akan mendapatkan royalty sebesar 3 persen dari harga jual. Selanjutnya, bagi pemerintah daerah akan ada alokasi dalam bentuk Dana Bagi Hasil.

Indonesia sendiri saat ini sudah menjadi pemain yang diperhitungkan di pasar timah dunia, yang memiliki cadangan sekitar 17 persen dari total cadangan timah dunia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper