Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Tunjuk Direksi Baru di Bahana Sekuritas

Manajemen IFG menyambut kehadiran Yoga Prawita dalam jajaran Direksi Bahana Sekuritas.
Menteri BUMN Erick Thohir/Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Holding BUMN asuransi dan penjaminan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai pemegang saham PT Bahana Sekuritas pada menunjuk Yoga Prawita sebagai Direktur di Bahana Sekuritas.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bahana Sekuritas Nomor: 151/BS-DIRUT/X/2021. Manajemen IFG menyambut baik kehadiran Yoga Prawita dalam jajaran Direksi Bahana Sekuritas ditengah tantangan perusahaan sekuritas untuk melakukan inovasi dalam rangka menciptakan nilai tambah untuk pelanggan dan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Penunjukan Yoga Prawita adalah bagian dari strategi IFG untuk memperkuat dan mempertajam inovasi dalam bisnis operasional di Bahana Sekuritas. Pengalaman dan kapabilitas Yoga di industri Banking, Capital Market dan Securities, dimana dia telah menangani berbagai proyek M&A Corporate Finance, Strategy and Transactions baik di luar maupun dalam negeri, akan memperkuat inovasi perusahaan di sisi strategi dan operasional, serta mengembangkan kapasitas Bahana Sekuritas untuk menjadi pemain utama di sektor sekuritas", ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan, Selasa (12/10/2021).

Bahana Sekuritas telah membukukan pendapatan sebesar Rp95,6 miliar per laporan kuartal II/2021 untuk lini bisnis Jasa Penasehat Keuangan (Financial Advisory).

Angka pendapatan pada lini bisnis tersebut merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan Perusahaan Efek Anggota Bursa lain, pada periode yang sama. Hingga akhir Agustus 2021, Bahana Sekuritas masih memiliki on-going project sebanyak 26 proyek, yang rencananya sepertiga dari total proyek tersebut akan terealisasi pada akhir tahun 2021.

Salah satu transaksi landmark yang bergengsi Bahana Sekuritas tahun ini adalah menjadi lead advisor proses merger Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).

Dengan demikian, susunan jajaran Direksi Bahana Sekuritas terbaru sebagai berikut:
a. Edward Parlindungan Lubis : Direktur Utama
b. Susilo Zulfachmi : Direktur
c. Jolanda Veronica Sondak : Direktur
d. Yoga Prawita : Direktur

Pada 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Perasuransian dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG beranggotakan sepuluh anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, PT Bahana Kapital Investa dan PT Asuransi Jiwa IFG.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper