Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Broiler Rebound, Bagaimana Rekomendasi Saham Perunggasan (JPFA, MAIN, CPIN)?

Harga rata-rata bulanan ayam pedaging atau broiler di wilayah Jawa pada Agustus rebound 26 persen dibandingkan bulan sebelumnya, seiring dengan dimulainya kembali kegiatan ekonomi setelah PPKM Darurat.
Pekerja memberikan pakan ternak./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja memberikan pakan ternak./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Harga rata-rata bulanan ayam pedaging di wilayah Jawa pada Agustus rebound 26 persen dibandingkan bulan sebelumnya, seiring dengan dimulainya kembali kegiatan ekonomi setelah PPKM Darurat.

Memasuki bulan September, harga broiler semakin menguat menjadi Rp17.000-Rp18.000 per kilogram atau naik 2,9-6,2 persen (mtd), karena pemerintah mengintensifkan program culling pada Agustus.

Pemerintah menyerukan culling lebih lanjut pada September dengan jumlah yang lebih rendah dari 75,6 juta telur tetas berusia 19 hari pada tingkat stok akhir (FS). Aksi tersebut sekaligus menjadi program culling ke delapan untuk tahun ini. Program culling ini mengalami penurunan sebesar 21 persen dari jumlah bulan sebelumnya. Intruksi tersebut berlaku efektif periode 8 September- 2 Oktober 2021 di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni mengatakan seperti yang diharapkan program culling terus dilakukan meskipun pada skala yang lebih rendah, karena pemerintah mengantisipasi permintaan yang lebih besar pada pembukaan kembali ekonomi.

"Selama beberapa hari terakhir, stok unggas tertekan oleh hambatan terkait permintan Presiden untuk menurunkan harga pakan jagung, ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran global ata gagal bayar Evergrande China," jelasnya melalui riset dikutip Sabtu (25/9/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendesak Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk menurunkan harga jagung menjadi Rp4.500 per kg untuk mendorong harga pakan turun. Presiden bermaksud menyetujui impor jagung untuk meningkatkan pasokan jagung.

Seiring dengan berita tersebut, harga saham unggas pada hari Senin turun seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) masing-masing sebesar 5,6 persen, 3,4 persen, 3,1 persen.

"Untuk saat ini, masalah tersebut masih belum jelas karena belum ada peraturan tertulis atau surat edaran menyusul pernyataan Presiden tersebut. Perlu dicatat bahwa integrator unggas saat ini tidak memiliki lahan pertanian jagung,"katanya.

Oleh karena itu,lanjutnya, jika harga jagung turun karena pemerintah meningkatkan pasokan jagung, integrator unggas justru diuntungkan karena jagung merupakan bahan baku utama untuk produksi pakan. Namun, karena peraturannya masih belum jelas, menurutnya, masih terlalu dini untuk mengukur dampaknya.

Untuk itu, dia mempertahankan rekomendasi overweight di sektor unggas dengan JPFA dan MAIN sebagai pilihan utama karena memperkirakan prospek pertumbuhan pendapatan yang agresif akan tetap ada di tengah tantangan makro ekonomi

"Pilihan teratas kami di bidang perunggasan adalah JPFA dan MAIN, saat ini diperdagangkan pada 2021 P/E masing-masing sebesar 6,4x dan 6,2x," katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper