Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putra Pendiri Sinar Mas Kembali Borong Saham DMAS

Muktar sebelumnya memiliki sejumlah 22,92 juta saham di DMAS. Dengan pembelian ini, kini dirinya memiliki 28,18 juta saham DMAS.
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta

Bisnis.com, JAKARTA - Muktar Widjaja, Presiden Komisaris PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) dan juga putra pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja, kembali memborong saham emiten kawasan industri Puradelta Lestari. Sebelumnya, Muktar tercatat membeli 15,1 juta saham DMAS pada 30 Agustus 2021.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/9/2021), kali ini Muktar Widjaja diketahui membeli 5,26 juta saham dengan harga rata-rata pembelian per saham senilai Rp180,75. Dengan demikian, nilai transaksi pembelian saham ini berkisar Rp951 juta.

Sebagai informasi, Muktar sebelumnya memiliki sejumlah 22,92 juta saham di DMAS. Dengan pembelian ini, kini dirinya memiliki 28,18 juta saham DMAS.

"Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi, dengan tanggal transaksi pada 26 hingga 27 Agustus 2021," kata Muktar dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (6/9/2021).

Adapun pada perdagangan sesi II Senin ini, saham DMAS tercatat turun 0,52% atau 1 poin ke harga Rp190 per saham. Sepanjang hari ini, saham DMAS diperdagangkan pada rentang harga Rp188 hingga Rp193.

Saham DMAS memiliki PER 15,87 kali dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp9,16 triliun. Sejak awal tahun hingga hari ini atau year to date (ytd), saham DMAS telah mengalami penurunan 22,76%.

Dilihat dari kinerjanya, selama semester I/2021, pendapatan DMAS tumbuhh 129,5% menjadi Rp580 miliar, dari Rp253 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, laba bersih DMAS naik 265,5% menjadi Rp289 miliar dari Rp79 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper