Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Sektor Telekomunikasi Menarik Dikoleksi, Kenapa?

Obligasi yang diterbitkan perusahaan telekomunikasi menjadi perhatian para analis.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Sektor telekomunikasi menjadi pilihan sejumlah analis bagi investor yang ingin mengoleksi surat utang korporasi.

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan sektor yang menarik untuk dikoleksi saat ini adalah telekomunikasi, perbankan dan multifinance, serta logistik. Sementara itu, sektor yang perlu dihindari adalah yang berkaitan dengan pariwisata serta infrastruktur dan konstruksi.

Dia optimistis penyerapan pasar terhadap emisi obligasi baru akan jauh lebih baik. Pasalnya, jumlah penerbitannya lebih rendah daripada surat utang yang sudah mature.

“Likuiditas di pasar juga bagus, tetapi perlu diperhatikan tingkat risiko industri dan peringkat surat utang korporasi,” terang Fikri kepada Bisnis, baru-baru ini.

Namun, dia tak yakin penerbitan surat utang korporasi tahun ini bisa melampaui emisi pada 2020. Salah satu penyebabnya adalah adanya hambatan industri di sektor-sektor tertentu, meskipun tingkat suku bunga saat ini sedang rendah.

Vice President Fixed Income Research Division Mandiri Sekuritas Teddy Hariyanto mengatakan prospek penerbitan obligasi korporasi masih tetap tinggi pada semester II/2021.

Obligasi yang masih menarik, lanjutnya, berasal dari sektor yang relatif aman atas dampak pandemi atau mulai pulih dari dampak pandemi. Misalnya, sektor makanan dan minuman (mamin), rokok, farmasi, rumah sakit, dan telekomunikasi.

Selain itu, investor perlu memerhatikan kondisi fundamental dan keuangan maupun prospek bisnis emiten. Dukungan dari shareholder atau grup yang tinggi serta tingkat kupon yang ditawarkan emiten juga patut menjadi pertimbangan.

Di sisi lain, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai terdapat kemungkinan penerbitan surat utang korporasi pada tahun ini bisa melampaui tahun lalu. Menurutnya, biaya penerbitan jauh lebih rendah dibandingkan pada 2020.

“Harus kombinasi dengan bond corporate karena return yang besar. Industri telekomunikasi menarik apalagi yang menerbitkan obligasi memiliki peringkat bagus semua,” ujar Ramdhan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper