Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan Leaf Mengaspal, Saham Emiten Otomotif Grup Salim Terbang

PT Nissan Motor Distributor Indonesia selaku penyalur utama Nissan merupakan entitas anak usaha IMAS dengan kepemilikan 74,99 persen per 31 Desember 2020.
Nissan Indonesia mulai membuka pesanan untuk mobil listrik Nissan Leaf. /Nissan
Nissan Indonesia mulai membuka pesanan untuk mobil listrik Nissan Leaf. /Nissan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) dan entitas anak PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) kompak terbang pada sesi pertama perdagangan saham Kamis (19/8/2021).

Berdasarkan pantauan Bisnis, saham IMAS parkir di zona hijau dengan menguat 5,62 persen ke level Rp940 akhir sesi pertama Kamis (19/8/2021). Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan senilai Rp24,58 miliar.

Tidak ketinggalan, saham IMJS juga ikut menguat 10,53 persen ke level Rp378. Nilai transaksi saham entitas anak usaha IMAS itu lebih besar yakni senilai Rp59,53 miliar.

Kenaikan harga saham IMAS dan IMJS bersamaan dengan kabar produk mobil listrik Nissan Leaf yang resmi meluncur di Indonesia pada Rabu (18/8/2021).

Untuk diketahui, IMAS melalui anak usaha memegang sejumlah merek kendaraan internasional seperti Audi, Volkswagen, KIA, Suzuki, Hino, Volvo Trucks, Volvo Construction Equipment, Volvo Bus, Volvo Penta, SDLG, Renault Trucks, Kalmar, Manitou, John Deere, HIAB, Bandit, Mantsinen, termasuk Nissan.

Adapun, PT Nissan Motor Distributor Indonesia selaku penyalur utama Nissan merupakan entitas anak usaha IMAS dengan kepemilikan 74,99 persen per 31 Desember 2020.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya,Nissan Indonesia sejatinya telah memperkenalkan Nissan Leaf pada publik di Indonesia sejak 2019, tetapi baru hari ini atau Rabu (18/8/2021), mobil listrik tersebut resmi dipasarkan.

Nissan Leaf diketahui sempat dipamerkan dalam acara Jakarta Langit Biru dan Bank Central Asia Expo pada 2019. Jajaran produk elektrik ini juga dihadirkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show dan Indonesia Electric Motor Show pada tahun yang sama.

Presiden Direktur Nissan Motor Distributor Indonesia Evensius Go mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meluncurkan Nissan Leaf, seiring dengan ambisi pemerintah untuk menyongsong era elektrifikasi di dalam negeri.

“Jadi, pemerintah saat ini sedang gencarnya mendukung penggunaan kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat. Kami berpendapat ini saat yang paling tepat untuk meluncurkan Nissan Leaf di Indonesia,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Rabu (18/8/2021).

Komitmen pemerintah untuk mendorong pengembangaan industri kendaraan listrik tertuang dalam Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Sementara untuk meringankan pajak pembelian, Peraturan Pemerintah No.74/2021 tentang tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0 persen untuk mobil listrik juga diterbitkan guna mempercepat elektrifikasi dalam negeri.

Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia, menuturkan bahwa sejalan dengan peraturan tersebut, Nissan Leaf disebut menjadi wujud komitmen perusahaan untuk mendorong keinginan tersebut.

“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan mobil-mobil listrik dari Nissan, yang sebelumnya juga sudah kami perkenalkan, ada Nissan Kick e-Power dan saat ini Nissan Leaf,” tutur Tan.

Nissan Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik murni atau electric vehicle (EV) Nissan Leaf dengan harga Rp649 juta on the road DKI Jakarta untuk opsi one tone, dan Rp651 juta untuk pilihan warna dual tone. Mobil ini tercatat menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh dengan jarak tempuh 311 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan tes new european driving cycle (NEDC).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper