Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Laba MNC Studios (MSIN) Tumbuh Lebih dari 100 Persen

Lonjakan besar pendapatan usaha MSIN tidak lepas dari peningkatan volume produksi  konten dan peningkatan pesat pada pendapatan digital perseroan. 
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8). Kiri ke kanan, Direktur MNC Studios International Endang Mayawati, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Valencia H. Tanoesoedibjo, Direktur Utama Ella Kartika, Komisaris Utama Noersing, Direktur Titan Hermawan, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Komisaris Independen Andry Wisnu Triyudanto./Istimewa
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8). Kiri ke kanan, Direktur MNC Studios International Endang Mayawati, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Valencia H. Tanoesoedibjo, Direktur Utama Ella Kartika, Komisaris Utama Noersing, Direktur Titan Hermawan, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Komisaris Independen Andry Wisnu Triyudanto./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) membukukan lonjakan perolehan laba hingga semester I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, MSIN tercatat telah mengalami lonjakan jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 101,46 persen. Di mana pada semester I/2021 menghasilkan laba sebesar Rp152,49 miliar, sedangkan pada periode sama tahun lalu berjumlah Rp75,69 miliar.

Hal ini beriringan dengan jumlah pendapatan yang juga mengalami peningkatan sebesar 36,12 persen menjadi Rp974,89 miliar pada enam bulan pertama 2021, sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya menghasilkan Rp716,18 miliar.

Pendapatan dari emiten tersebut berasal dari bisnis konten sebesar Rp888,88 miliar, digital Rp188,56 miliar dan talent serta lainnya sebesar Rp135,48 miliar.

Jumlah dari pendapatan sebesar Rp1,21 triliun tersebut kemudian dikurangi dengan biaya eliminasi sebesar Rp238,04 miliar yang merupakan jumlah pendapatan pada kuartal II/2021. 

Investor Relation MNC Studios International Luthan Fadel Putra menjelaskan bahwa lonjakan besar pendapatan usaha tidak lepas dari peningkatan volume produksi  konten dan peningkatan pesat pada pendapatan digital perseroan. 

Pendapatan konten pada semester I/2021 tercatat sebesar Rp888,88 miliar yang naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp735,46 miliar. Peningkatan pesat juga terjadi pada bisnis digital dari Rp74,37 miliar menjadi Rp188,56 miliar. 

“Peningkatan pada pendapatan konten juga berasal dari keterlibatan MSIN yang berkelanjutan dalam mengadopsi iklan kreatif yang ditempatkan di dalam kontennya,” tulis Fadel dalam rilis resmi yang dikutip pada Senin (16/8/2021). 

Selanjutnya, perseroan juga membukukan peningkatan jumlah aset pada semester I/2021, dari Rp2,31 triliun pada akhir tahun 2020 menjadi Rp3,28 triliun. 

Adapun jumlah ekuitas juga mengalami kenaikan dari Rp1,55 triliun pada kuartal IV/2020 menjadi Rp2,56 triliun pada kuartal II/2021. Sedangkan jumlah liabilitas mengalami  penurunan dari Rp759,02 miliar menjadi Rp713,25 miliar.

Pada surat penjelasan MSIN yang terlampir dalam laman Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menjelaskan bahwa kenaikan jumlah aset sebesar 42 persen terutama dikarenakan oleh pengakuan revaluasi tanah. 

Di mana jumlah aset lancar menjadi Rp1,88 triliun sedangkan jumlah aset tidak lancar sebesar Rp1,39 triliun pada kuartal II/2021. Jumlah aset tidak lancar tersebut mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan jumlah aset pada kuartal IV/2020 sebesar Rp664,32 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper