Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vision+ Dorong Laju Emiten Hary Tanoe (MSIN) Tumbuhkan Laba Semester I/2025

MSIN, emiten MNC Group, catat kenaikan pendapatan 14,7% YoY di semester I/2025, didorong oleh pertumbuhan pelanggan OTT RCTI+ dan Vision+.
(ki-ka) President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, CEO & Managing Director Lightstorm Group Amajit Gupta saat Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta, Senin (27/11).
(ki-ka) President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, CEO & Managing Director Lightstorm Group Amajit Gupta saat Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta, Senin (27/11).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten di bawah bendera Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang paruh pertama 2025 dari sisi top line maupun bottom line.

Adapun pendapatan MSIN naik 14,7% YoY dari Rp1,63 triliun menjadi Rp1,87 triliun pada semester I/2025. Laba bersih MSIN juga mampu naik 4,34% YoY dari Rp303,79 miliar pada paruh pertama 2024 menjadi Rp316,96 miliar pada semester I/2025.

Manajemen menerangkan, solidnya kinerja MSIN sepanjang paruh pertama 2025, didongkrak oleh pendapatan dari segmen streaming over-the-top (OTT), seperti RCTI+ dan Vision+.

Pasalnya, pada paruh pertama 2025, kedua platform OTT milik MSIN menunjukkan pertumbuhan jumlah pelanggan berbayar menjadi 4,1 juta pelanggan, naik 43,85% dari 2,85 juta pada periode yang sama 2024. 

Bersamaan dengan itu, pengguna aktif bulanan MSIN juga mencapai 109 juta pelanggan pada paruh pertama 2025. Meskipun angka itu lebih rendah dibandingkan periode 2024, tetapi hal itu merupakan strategi MSIN untuk memberikan penawaran yang lebih premium dan meningkatkan monetisasi konten secara jangka panjang.

“Hal ini didorong oleh langkah perseroan yang dengan sengaja mengurangi konten gratis dan berfokus pada konversi pelanggan,” kata manajemen dalam siaran pers, Kamis (7/8/2025).

Pendapatan dari segmen OTT MSIN bahkan naik 10% year on year (YoY) menjadi Rp731 miliar pada paruh pertama 2025. Sejalan dengan itu, EBITDA tumbuh 21% YoY mencapai Rp214 miliar pada periode yang sama.

Dengan begitu, RCTI+ dan Vision+ berkontribusi sebesar sekitar 39% terhadap kinerja pendapatan MSIN sepanjang paruh pertama 2025. Kedua platform itu juga berkontribusi 41% terhadap pertumbuhan EBITDA MSIN.

Manajemen menerangkan, MSIN juga melakukan kalibrasi konten segmen OTT perseroan, untuk mampu menjangkau beragam segmen audiens dan memperkuat engagement dengan pengguna. Dengan begitu, upaya penambahan pelanggan mungkin untuk dilakukan.

Senada, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menerangkan, keberhasilan OTT MSIN dalam mendongkrak kinerja keuangan perseroan, merupakan bagian dari strategi perseroan untuk menambah pelanggan lewat engagement pengguna platform.

“Kami sangat antusias dengan kinerja RCTI+ dan Vision+ yang kuat di semester pertama 2025. Pertumbuhan pelanggan berbayar dan engagement pengguna mencerminkan keberhasilan strategi kami. Sebagai pemimpin di industri OTT Indonesia, kami berfokus untuk mempercepat momentum ini dengan konten inovatif dan strategi digital yang gesit, yang semakin memperkuat posisi kami di pasar,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro