Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Laba MNC Vision Networks (IPTV) Tumbuh Dobel Digit

K-Vision menorehkan pencapaian terbaiknya pada Juni 2021 yang mengumpulkan Rp55,7 miliar dari penjualan voucher isi ulang yang sebagian besar berasal dari pertandingan EURO Cup 2020. 
Pemandangan parabola dan kantor PT MNC Vision Network Tbk./mncvision
Pemandangan parabola dan kantor PT MNC Vision Network Tbk./mncvision

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup MNC, PT MNC Vision Networks Tbk. atau MVN membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada enam bulan pertama 2021. 

Berdasarkan keterangan resmi emiten berkode IPTV tersebut, perseroan pada semester I/2021 mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31 persen yaitu Rp164,3 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan menghasilkan Rp125,8 miliar.

Beriringan dengan itu, pendapatan konsolidasi perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen menjadi Rp2,05 triliun pada semester I/2021. Sementara pada semester I/2020 menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,73 triliun. 

Investor Relation MVN Samuel Hartono Tanoesoedibjo mengungkapkan pendapatan IPTV berasal dari layanan satelit yang terdiri dari dua unit DTH perseroan yaitu MNC Vision yang merupakan layanan pascabayar dan K-Vision sebagai layanan prabayar. Adapun pada enam bulan pertama 2020 membukukan Rp1,24 triliun menjadi Rp1,27 triliun pada enam bulan pertama 2021. 

“Pertumbuhan pada pendapatan layanan satelit terutama disebabkan oleh pencapaian positif yang berkelanjutan dalam akuisisi pelanggan K-Vision. Pada kuartal II/2021, K-Vision berhasil mengakuisisi total 1,1 juta pelanggan baru dan mencapai total voucher penjualan isi ulang sebesar Rp94,7 miliar,” tulis Samuel pada rilis resmi, Kamis (12/8/2021). 

Dia menyampaikan bahwa K-Vision menorehkan pencapaian terbaiknya pada Juni 2021 yang mengumpulkan Rp55,7 miliar dari penjualan voucher isi ulang yang sebagian besar berasal dari pertandingan EURO Cup 2020. 

Selain itu, perseroan juga mendapatkan pendapatan layanan digital IPTV dan broadband sebesar Rp706,5 miliar pada semester I/2021. Angka tersebut mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp430,2. 

Pertumbuhan tersebut didorong oleh pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah menerapkan pembatasan sosial yang kemudian meningkatkan kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service). 

“Selain itu, pada semester I/2021, MNC Play terus memperluas basis pelanggannya dan berhasil mencapai 301.000 pelanggan dengan memaksimalkan leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga,” kata Samuel. 

Sedangkan untuk bisnis Vision+ telah mengumpulkan lebih dari 2 juta pelanggan berbayar dan 50,3 juta Monthly Active Users (MAU). 

Presiden Direktur MVN Ade Tjendra menyatakan, perseroan akan senantiasa memperkuat penjualan TV satelit DTH, dengan didorong tingginya permintaan di kota-kota kecil  yang tercermin dari pertumbuhan K-Vision. 

"Lebih lanjut, perseroan meyakini bahwa pertumbuhan Vision+ akan terus menguat seiring dengan dukungan perseroan dalam produksi original konten Vision+ yang berkelanjutan. Saya optimis bahwa MVN saat ini telah berada di posisi yang sempurna untuk mendominasi pasar didukung dengan performa kinerja terbaiknya,” ungkap Ade.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper