Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapkan 4 Produk Baru, Ini Jurus ICDX Genjot Nilai Transaksi

ICDX tengah menyiapkan pasar fisik emas digital, pasar fisik aset kripto, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).
Presiden Direktur Indonesia Clearing House (ICH) Nursalam (dari kiri) bersama Dirut Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) Lamon Rutten, dan Presdir PT ICDX Logistik Berikat Petrus Tjandra memperlihatkan timah batangan, di Jakarta, Senin (4/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Presiden Direktur Indonesia Clearing House (ICH) Nursalam (dari kiri) bersama Dirut Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) Lamon Rutten, dan Presdir PT ICDX Logistik Berikat Petrus Tjandra memperlihatkan timah batangan, di Jakarta, Senin (4/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) tengah menyiapkan sejumlah produk baru guna meningkatkan nilai transaksi di sisa tahun 2021.

CEO ICDX Lamon Rutten mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan beberapa produk baru. Sejumlah produk tersebut adalah pasar fisik emas digital, pasar fisik aset kripto, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).

Ia menjelaskan, dengan pasar fisik emas digital masyarakat diharapkan dapat terlindung dari tindakan penipuan dan menghindari transaksi ilegal. Sementara itu, terbentuknya SRG dan PLK diharapkan dapat menciptakan harga yang transparan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, penjual, dan pembeli.

Rutten mengatakan, SRG memiliki potensi untuk membantu pembiayaan bagi petani yang kesulitan mendapatkan akses pembiayaan untuk melakukan usaha tani. SRG diharapkan mampu mengurangi ketergantungan para petani terhadap perantara.

Sebagai Pusat Registrasi, Indonesia Clearing House (ICH) yang berada di bawah naungan ICDX akan melakukan pencatatan komoditas yang disimpan di gudang, sehingga dapat membantu pemerintah untuk melakukan pengecekan ketersedian stok komoditas di daerah-daerah.

ICH nantinya akan bekerjasama dengan lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan dalam memfasilitasi pembiayaan bagi pemilik komoditas yang disimpan di gudang dan tercatat di pusat registrasi ICDX.

“Dengan SRG diharapkan para petani mendapatkan harga jual yang lebih baik dari sebelumnya dengan memanfaatkan sistem tunda jual,” kata Rutten dalam acara perayaan 12 tahun ICDX Group, Kamis (22/7/2021).

Sementara itu, transaksi di PLK ICDX diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan bagi pembeli dan penjual sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya gagal serah dan gagal bayar. Harga yang terbentuk dari proses lelang juga diharapkan menjadi harga acuan bagi komoditas tersebut.

Ke depan, ICDX juga berencana untuk mengintegrasikan SRG dan PLK. Sehingga, barang yang disimpan di gudang SRG dan tercatat di pusat registrasi dapat dilelangkan oleh ICDX melalui PLK.

ICDX berharap dapat terus meningkatkan nilai transaksi kami pada tahun ini. Tentunya pencapaian yang ada saat ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak mulai dari Bappebti selaku regulator kami, pialang, partner dan para investor. Kami berharap dapat terus bersinergi baik dengan seluruh pihak untuk dapat meraih pencapaian yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” pungkas Rutten.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper