Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berpeluang Terkoreksi, Ini Sebabnya

Pada perdagangan Senin kemarin, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,39 persen atau 56 poin ke level Rp14.476,5 per dollar AS.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berpotensi melemah pada perdagangan di pasar spot hari ini, Selasa (6/7/2021).

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.450 - Rp14.520," jelas Ibrahim Assuaibi Direktur TRFX Garuda Berjangka dikutip dari laporannya.

Adapun, pada perdagangan Senin kemarin, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,39 persen atau 56 poin ke level Rp14.476,5 per dollar AS. Nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp14.472,5--Rp14.495 sepanjang hari ini.

Ibrahim menerangkan dolar melemah terhadap mata uang lainnya, menghentikan kenaikan baru-baru ini, setelah laporan pekerjaan AS terbaru meredakan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS yang lebih awal dari perkiraan.

"Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terbaru Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) penetapan suku bunga Fed, yang akan dirilis akhir pekan ini. Risalah akan diteliti dengan cermat karena pada pertemuan ini The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang dimulai pada 2023 dalam perubahan hawkish yang mengejutkan dalam kebijakan moneternya," jelasnya, Senin (5/7/2021).

Dari sisi dalam negeri, pasar merespons positif Isu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus Covid-19.

Pemberlakuannya dianggap tidak begitu menakutkan karena masyarakat menerima dengan iklas atas PPKM Darurat tersebut dan juga pemerintah terus melakukan vaksinasi di saat diberlakukan PPKM Darurat.

Di sisi lain, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengungkapkan sentimen penguatan hari ini lebih kepada data tenaga kerja AS yang nampaknya tidak sebaik ekspektasi pasar.

"Data pengangguran ternyata mengalami kenaikan dan juga ekspektasi kenaikan upah yang tidak jauh lebih tinggi," jelasnya kepada Bisnis, Senin (5/7/2021).

Sementara itu, dia memproyeksikan pergerakan rupiah akan mixed dengan kelanjutan sentimen data dari AS dan kelanjutan dari harga minyak pada esok hari ini.

Menurutnya, saat ini ada kekhawatiran harga minyak akan kembali turun setelah adanya wacana rencana kenaikan produksi dari OPEC.

Sementara dari dalam negeri, meskipun kenaikan kasus Covid-19 mengalami kenaikan, hal ini sudah diantisipasi oleh pasar. Di sisi lain, periode pembukaan SBN ritel juga berpeluang mendorong permintaan rupiah.

"Atas beragam pertimbangan di atas, saya proyeksikan rupiah akan kembali menguat di kisaran 14.420 sampai dengan 14.430," paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper