Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga Dikabarkan Jajal Jual Saham Tower Bersama (TBIG), Nilainya Jumbo!

PT Wahana Anugerah Sejahtera milik Saratoga memiliki 34 persen saham Tower Bersama yang beredar sementara Provident Capital memegang 22 persen.
Halaman muka Laporan Tahunan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 2016./towerbersama
Halaman muka Laporan Tahunan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 2016./towerbersama

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pemegang saham terbesar PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dikabarkan sedang menjajaki potensi penjualan saham TBIG.

Mengutip Bloomberg, Selasa (6/7/2021) perusahaan ekuitas swasta Provident Capital Indonesia dan anak usaha, perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) telah mengajukan proposal kepada bank tentang kemungkinan transaksi kepemilikan saham mereka. Hal ini dikutip dari sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rinciannya bersifat pribadi.

PT Wahana Anugerah Sejahtera milik Saratoga memiliki 34 persen saham Tower Bersama yang beredar sementara Provident Capital memegang 22 persen. Penjualan ini bernilai sekitar Rp43,5 triliun atau setara US$3 miliar pada harga penutupan Senin (6/7/2021).

Saat ini, Tower Bersama memiliki nilai pasar sekitar US$5,3 miliar. Dengan valuasi US$3 miliar, penjualan saham tersebut jika berhasil akan menjadi kesepakatan terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2021, setelah merger senilai US$7,5 miliar antara perusahaan e-commerce PT Tokopedia dan perusahaan ride-hailing dan pembayaran Gojek.

Saham Tower Bersama memangkas kerugian menjadi 1,2 persen pada hari Selasa setelah laporan Bloomberg News. Saham Saratoga naik sebanyak 6,2 persen, menyentuh level intraday tertinggi sejak 30 Juni.

Pembicaraan ini berada pada tahap awal dan mungkin tidak menghasilkan penjualan perusahaan, kata sumber Bloomberg.

Upaya konfirmasi pun dilakukan, perwakilan Tower Bersama menolak berkomentar. Seorang perwakilan Saratoga Group mengatakan mereka tidak mengetahui hal tersebut. Email dan panggilan ke Provident Capital tidak direspon.

Didirikan pada 2004, Tower Bersama menyewakan ruang di menara telekomunikasi untuk antena dan peralatan nirkabel lainnya. Perusahaan melaporkan laba bersih yang disesuaikan sekitar Rp1 triliun pada tahun 2020, meningkat 17,6 persen dari Rp820 miliar pada tahun sebelumnya.

Mitra pendiri Provident Capital Hardi Wijaya Liong adalah CEO Tower Bersama, dan Presiden Komisaris Saratoga Group Edwin Soeryadjaya adalah presiden komisaris perusahaan infrastruktur tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper